Page 169 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 169

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 Riset  menunjukkan  bahwa  masyarakat  (khususnya  para
                 pembelajar)  lebih  banyak  mendapatkan  keuntungan  karena
                 akses mereka ke bahan berkualitas tanpa dibebani pembiayaan
                 yang tinggi melalui teknologi yang sudah tersedia. Teknologi
                 juga memiliki potensi tak terbatas dalam meningkatkan proses
                 pembelajaran sampai ke tingkat yang paling tinggi (mulai dari
                 pendidikan di tingkat dasar, menengah dan sampai ketingkat
                 pendidikan tinggi). Keluaran pendidikan dengan sistem terbuka
                 bisa sama baiknya dengan sistem pendidikan yang biasa.


                 KEWASPADAAN
                 Terdapat  sejumlah  kekhawatiran  terkait  penerapan  sistem
                 pendidikan terbuka. Terutama jika akan diterapkan di negara
                 berkembang;  dan  Indonesia  termasuk  dalam  kategori  ini.
                 Kekurangan  umumnya  terkait  dengan  potensi  terbatasnya
                 kemampuan melakukan pengawasan teknis dan administrasi
                 serta sistem jaminan kualitas untuk penyedia (pendidik) dan/
                 atau bahan dalam beberapa program. Selain itu, kekhawatiran
                 terhadap keterbatasan daya dukung infrastruktur, kurangnya
                 akses  yang  sama  terhadap  teknologi  yang  diperlukan
                 agar  mampu  berpartisipasi  secara  penuh  (dilihat  dari  sisi
                 pembelajar) dalam inisiatif pendidikan online, dan pertanyaan
                 mengenai penggunaan materi berhak cipta.

                 Jika kewaspadaan terhadap potensi kekurangan tersebut tidak
                 diantisipasi  dan  diatasi  secara  konseptual  dan  operasional,
                 hasil akhir dari pendidikan terbuka bisa jadi kontra produktif.
                 Pendidikan  terbuka  pada  dasarnya  sama  saja  dengan
                 pendidkikan  yang  “tidak”  terbuka.  Prinsip  dasar  pendidikan
                 terbuka,  di  satu  sisi,  pada  dasarnya  tetap  memperhatikan
                 dan  menjunjung  tinggi  kepentingan  individual  pembelajar
                 sehingga akhirnya memiliki tanggung jawab secara personal
                 untuk  kesuksesan  diri  mereka  sendiri;  termasuk  tanggung
                 jawab kepada komunitasnya. Di sisi lain, pendidikan terbuka





                                          164
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174