Page 168 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 168
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
Dalam pendidikan terbuka, yang tak jarang selalu berhimpitan
dengan pendidikan jarak jauh (ada juga dan biasa disebut
dengan pembelajaran daring), perguruan tinggi dapat
memperluas kontribusi mereka melalui penyebaran materi
dengan lebih terbuka dan dapat pula diakses oleh siapa saja
dari belahan dunia mana saja.
Meski bersifat terbuka, pendidikan terbuka tak dapat
dipisahkan dengan sumber daya seperti media untuk keperluan
praktik/praktikum dan alat lain yang tidak terhambat oleh
kendala keuangan, teknis, dan aspek legal. Sumber daya ini
digunakan dan dibagikan dengan mudah di era yang sudah
serba digital. Teknologi merevolusi teknik mengirim informasi
yang diterima setiap hari termasuk dan terutama dalam
pendidikan. Ketersediaan sumber daya semacam jaringan
telah mengubah arsitektur sistem (pendidikan). Dalam
perjalanannya, pendidikan terbuka juga sering dikaitkan
dengan sumber pembelajaran terbuka (Open Educational
Resource, OER). Dalam tahap dan konteks ini, biaya yang bisa
melonjak lebih dari tiga kali tingkat inflasi selama bertahun-
tahun terakhir tidak boleh dan tidak akan menjadi unsur
penghambat pendidikan.
Sumber pembelajaran terbuka jelas dapat mengatasi masalah
ini karena bahan-bahannya bisa didapatkan secara gratis, juga
secara daring. Ini bisa mengeliminasi kendala teknis dan juga
ekonomis karena tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk
dalam bentuk tercetak. Sumber daya yang dimaksudkan untuk
membeli buku teks misalnya, akhirnya dapat diarahkan ke
pengadaan teknologi, meningkatkan kualitas dan ragam media
instruksional, dan menurunkan pengeluaran (investasi) untuk
infrastruktur yang mahal.
163