Page 165 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 165

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 apa konteks tersebut (pendidikan terbuka) diperbincangkan.
                 Dalam  konteks  berbeda  dan  dengan  orang  yang  berbeda,
                 pendidikan terbuka dapat memiliki arti yang berbeda dan tak
                 mustahil juga beragam. Untuk kepentingan penyederhanaan
                 dan kesamaan dasar pandangan agar relevan dengan konteks
                 kekinian, dalam pembahasan ini pendidikan terbuka kita beri
                 makna  sebagai  kumpulan  praktik  baik  dan  sesuai  keadaan
                 yang memanfaatkan teknologi tepat guna, termasuk teknologi
                 pembelajaran  daring,  agar  memiliki  pendidikan  terbuka
                 sebagai  suatu  sistem  kelenturan  yang  tinggi  dalam  rangka
                 membagi dan berbagi pengetahuan.

                 Dalam diskursus pendidikan terbuka, khususnya dalam tataran
                 pendidikan  tinggi,  terdapat  sejumlah  pendekatan  tertentu
                 agar  sehubungan  dengan  “berbagi  pengetahuan”  tersebut
                 dapat dan tetap berlangsung sesuai dengan kaidah dan norma
                 akademik  yang  diterima  secara  universal.  Ragam  praktik
                 tersebut,  sejalan  dengan  pemahaman  tentang  pendidikan
                 terbuka  yang  digunakan  dalam  pembahasan  ini,  meliputi
                 beberapa bentuk mendasar, antara lain:
                 1.  kebijakan  terkait  akses  dan  sistem  penerimaan  yang
                    fleksibel (penerimaan/pendaftaran terbuka);
                 2.  saling  berbagi  dan  menggunakan  kembali  bahan
                    pembelajaran (sumber daya pendidikan terbuka);
                 3.  berbagi  sumber  daya  terkait  praktik  baik  pembelajaran
                    dan penelitian (bantuan belajar terbuka);
                 4.  mempublikasikan  hasil  penelitian  yang  menunjang
                    keberhasilan  pendidikan  terbuka  dalam  jurnal  terbuka
                    (publikasi dengan akses terbuka);
                 5.  menggunakan, berbagi, dan secara kolaboratif membuat
                    perangkat  lunak  untuk  mendukung  sistem  pendidikan
                    terbuka  (perangkat  penunjang  pemanfaatan  beragam
                    sumber pembelajaran terbuka);







                                          160
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170