Page 166 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 166
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
6. merilis data untuk digunakan kembali oleh pihak terkait
menunjang kelancaran pendidikan terbuka (data terbuka);
dan
7. menyebarluaskan pemanfaatan sistem utama dan sistem
penunjang untuk dimanfaatkan secara optimal melalui
jaringan yang disediakan (pembelajaran/pedagogik
terbuka).
Meski ketujuh butir di atas belum dan bukan merupakan
daftar lengkap, setidaknya gambaran di atas sudah dapat
memberi landasan terkait jenis kegiatan yang tercakup dalam
frasa pendidikan terbuka.
TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TERBUKA
Teknologi yang tersedia untuk pendidikan terbuka penting
dalam mencapai efisiensi dan efektivitas keseluruhan program
dalam pendidikan terbuka. Keberadaan dan kemajuan teknologi
terutama di bidang komunikasi dan informasi, memberi dasar
sedemikian rupa keterbukaan dapat dicapai secara “absolut”
dalam penyebaran pengetahuan melalui pendidikan. Paling
tidak sudah dapat menghilangkan (mengurangi tepatnya)
hambatan termasuk, tetapi tidak terbatas hanya pada, biaya
dan akses ke sumber daya terkait dan tanpa perlu biaya.
Setelah teknologi yang tersedia ditemukan, maka diperlukan
aplikasi yang sesuai pada teknologi untuk program pendidikan
tertentu yang dewasa ini tidak dapat dipisahkan dengan
pembelajaran daring (yang sangat sarat dengan pemanfaatan
teknologi tepatguna yang mutakhir).
Karena pendidikan terbuka biasanya terjadi pada waktu dan
tempat yang berbeda untuk sebagian besar individu di seluruh
dunia, teknologi tertentu yang tepat guna perlu dimanfaatkan
untuk meningkatkan efektivitas keberadaan suatu program
dalam sistem pendidikan terbuka. Teknologi ini terutama
161