Page 163 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 163

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 tatanan  penyelengaraan  dan  oeprasionalisasi  pendidikan
                 harus  mampu  merespon  dan  beradaptasi  dengan  semua
                 dinamika yang muncul sebagai akibat dari globalisasi, revolusi
                 industri, dan pendemi Covid-19. Dari sekian banyak alternatif
                 orientasi  yang  harus  diadopsi  merespon  turbulensi  yang
                 sedang dan sepertinya akan terus berlangsung, dalam konteks
                 pembangunan,  persisnya  terkait  pembangunan  bangsa
                 Indonesia adalah demokratisasi pendidikan!


                 Ada beragam pendekatan mengupayakan pendidikan sehingga
                 secara  konsepsional  dan  faktual  menjadi  lebih  terbuka
                 dengan restriksi akses sangat minimal. Artinya, dalam rangka
                 mengupayakan  layanan  pendidikan  menjadi  lebih  terbuka,
                 lebih  demokratis,  perlu  menemukan  pendekatan  unik  dan
                 terpadu.  Unik  dan  terpadu  dalam  pengertian  sistem  atau
                 orientasi  pendidikan  dimaksud  tetap  memenuhi  kaidah  dan
                 standar kualitas yang berlaku dan diterima universal. Dalam
                 batasan  ini,  pendidikan  terbuka  merupakan  pilihan  yang
                 sesuai dengan asa mendemokratisasikan pendidikan. Dengan
                 kata lain, pendekatan pendidikan terbuka merupakan wahana
                 mewujudkan demokratisasi pendidikan.


                 Pendidikan  Terbuka  pada  dasarnya  digerakkan  kesadaran
                 bahwa  setiap  insan  adalah  pembelajar  dan  perlu  belajar.
                 Pembelajar dalam konteks ini adalah mereka yang berkeinginan
                 agar  dapat  belajar  sepanjang  hayat  tanpa  terkendala  ruang
                 dan  waktu.  Belajar  sepanjang  hayat  dimaksudkan  agar
                 mampu memberi makna di dalam kehidupan melalui proses
                 mengisi diri secara positip secara berkesinambungan. Proses
                 berkelanjutan ini didapatkan dari menjalani suatu rangkaian
                 yang  dalam  konteks  ini  kita  sebut  dengan  istilah  belajar
                 (study).  Secara  khusus,  insan  yang  terlibat  dalam  proses
                 pembelajaran ini ingin melakukan pencaharian terkait dengan
                 topik-topik studi tertentu yang dianggap perlu dan bermanfaat





                                          158
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168