Page 173 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 173

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 Sejalan  dengan  keenam  unsur  intrinsik  di  atas,  untuk
                 mengupayakan  penjaminan  kualitas,  terdapat  empat  unsur
                 ekstrinsik  lainnya  untuk  penjaminan  sistem  pengawasan
                 teknis  dan  administrasi.  Keempat  unsur  ekstrinsik  tersebut,
                 dalam tataran makro manajerial pendidikan terbuka, terkait
                 dengan unsur: kualitas, teknologi, strategi, dan kepemimpinan.
                 Keempat  dimensi  ini,  meski  merupakan  bagian  ekstrinsik
                 namun  mendasar  dalam  rangka  memastikan  efektivitas
                 pengawasan  pendidikan  terbuka,  terutama  untuk  konteks
                 negara berkembang.


                 Dalam konteks pendidikan terbuka ditilik sebagai suatu sistem
                 dan pengelolaanya, upaya menyatupadukan kesepuluh dimensi
                 intrinsik  dan  ekstrinsik  di  atas  menjadi  mutlak.  Pendidikan
                 terbuka sebagai suatu sistem pastilah tidak berbeda dengan
                 sistem pendidikan (tidak terbuka) lain agar tidak mencederai
                 kaidah yang sudah berlaku universal. Tujuannya, agar keluaran
                 yang diharapkan, tidak berbeda secara kualitas.

                 PEDAGOGI TERBUKA DALAM PENDIDIKAN TERBUKA
                 Unsur  pedagogi  bukan  merupakan  satu-satunya  elemen
                 utama  dalam  pendidikan  terbuka.  Namun  unsur  pedagogik,
                 khususnya pedagogi yang sejalan dengan nuansa pendidikan
                 terbuka,  menjadi  sentral.  Tujuannya  adalah  semata  untuk
                 menghindari  ketidakefektivan  keluaran  dan  impak  dari
                 pendidikan terbuka sebagai suatu sistem.


                 Paling  tidak,  terdapat  delapan  atribut  pedagogi  terbuka
                 untuk pendidikan terbuka. Kedelapan pengelompokan atribut
                 tersebut  dapat  diuraikan  sebagai  berikut:  (1)  keterbukaan
                 dan keyakinan dari sisi pembelajar, (2) inovasi dan kreativitas,
                 (3)  berbagi  gagasan  dan  sumber  daya  pembelajaran,  (4)
                 keterhubungan dengan masyarakat, (5) hal penting yang dapat
                 dihasilkan pembelajar, (6) latihan bersifat reflektif, (7) ulasan





                                          168
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178