Page 174 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 174
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
atau telaah sejawat, dan (8) keterkaitan teknologi untuk
efektivitas pembelajaran terbuka.
Sejalan dengan itu, pedagogi terbuka untuk pendidikan
terbuka senantiasa fokus dan mengutamakan pada kualitas
pembelajaran, pembelajar dan fasilitator dalam dimensi sama-
sama belajar, dan mendialogkan/mendiskusikan kemungkinan
perubahan untuk perbaikan secara terus menerus.
Untuk memastikan pedagogi terbuka sesuai dengan
pendidikan terbuka, lima siklus berikut perlu diperhatikan.
Sekali kita sudah siap menyediakan materi atau konten,
misalnya, harus melakukan antisipasi. Lalu diikuti dengan
refleksi baru kemudian dieksekusi. Setelah itu baru dievaluasi.
Dengan menjalankan siklus sperti ini, maka secara perlahan
dan berkesinambungan pedagogi terbuka untuk pendidikan
terbuka akhirnya akan menemukan kesesuaiannya.
Pendidikan terbuka sebagai suatu sistem, akhirnya harus
dikelola sesuai dengan kaidah umum yang berlaku secara
manajemen. Kedelapan basis atribut pedagogik ditambah
dengan lima siklus penatakelolaan seperti diuraikan
sebelumnya merupakan kombinasi elemen dasar yang
tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya mengupayakan
pendidikan terbuka sebagai satu sistem dapat dijalankan
dengan keluaran dan impak yang tetap memenuhi standar
kualitas yang diharuskan.
PENUTUP
Efektivitas pendidikan terbuka akan ditentukan, ditinjau dari
perspektif manajemen makro, tiga kerangka dasar. Ketiga
kerangka tersebut terkait dengan visi di level startegis,
operasional di level taktis, dan aspek regulasi di level eksekusi.
Pada level strategis, pendidikan terbuka harus bervisi terbuka
169