Page 94 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 94

l'nn/11'11,  Kualiros  rla/m11  l'r'mhel!umwl


                    only as  its understood by others.  Today.  teaching
                    is  often  viewed as  a  routine  function,  tacked  on,
                    something almost anyone can  do.  When  defined
                    as  scholarship,  however,  teaching both  educated
                    and entices future scholar.  Great teachers create
                    a  common  ground  of  intellectual  commitment.
                    They  stimulate  acflve,  not  passive,  learning  and
                    encourage  students  to  be  critical,  creative
                    thinkers.  with the capacity to go on learning ....  "
                    Dengan  persepsi  sebagai  scholar,  seorang  tenaga
             pengajar   membuat   perubahan-perubahan   yang   mewarnai
             pembelajaran,  sebagaimana  dinyatakan  juga  oleh  Brooks  &
             Brooks (1993, h.  9)  bahwa:
                    "...  making  a  difference  is  when  students  work
                    with  adults  (i.e.,  teachers)  who  continue  to  view
                    themselves  as  learners,  who  ask  questions  with
                    which  they  themselves  still  grapple,  who  are
                    willing  and  able  to  modify  both  content  and
                    practices in  the pursuit of meaning,  and who  treat
                    students  and  their  endeavors  as  works  in
                    progress which are unique,  not uniformed finished
                    products".


             F.  Proses Pembelajaran
                    Kualitas  dalam  pembelajaran  dapat  dicapai  jika  direnca-
            nakan  dan  'dirancang  dengan  matang.  Setiap  langkah  yang
            cJitempuh  oleh  tenaga  pengajar,  setiap  interaksi  yang  terjadi
            antara  siswa  dan  tenaga  pengajar,  serta  setiap  interaksi  yang
            terjadi  antara  siswa,  tenaga  pengajar dan  materi,  memiliki alasan
            untuk  ditempuh  dan  memiliki  landasan  teori  ataupun  landasan
            praktis  untuk  dilakukan.  Semua  sudah  direncanakan  dengan
            matang,  dirancang  untuk  mencapai  kebermaknaan,  disusun
            secara  terpadu  (coherence)  antara  satu  komponen  dengan
            komponen  yang  lain.  diterapkan  secara  bersungguh-sungguh,
            dan dievaluasi secara terus menerus.


            78
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99