Page 91 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 91
Cakrmmln f'endidikmr 2
Berdasarkan ketiga hal tersebut, tenaga pengajar dalam
pembelajaran yang berorientasi pada kualitas adalah berbeda dari
tenaga pengajar sebelumnya. Jika biasanya tenaga pengajar
dituntut memiliki kemampuan untuk menjadi penyaji materi dan
penguji kemampuan siswa maka dalam pembelajaran yang
berorientasr pada kualitas. tenaga pengaJar menjadi perancang
dan pelaksana pembelajaran berbekal penguasaan materi
pembelajaran dan serangkaian keterampilan dan strategi
pembelajaran. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
dilakukan berdasarkan hasil penelitian. evaluasi program, dan
evaluasi diri atau retleksi. Dengan demikian. perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran tidak terprsah dari penelitran ataupun
evaluasi program, dan ref·leksi. Dengan melakukan siklus tersebut
secara terus menerus. tenaga pengajar bukan sekedar menjadi
pengaJar- teacher, atau peneliti- researcher, tetapi juga menjadi
scholar.
Pembelajaran yang dilaksanakan oleh tenaga pengajar --
sebagai seorang scholar - mempunyai budaya yang lain, yaitu
budaya kualitas yang berfokus pada pencapaian kebermaknaan
dalam pengembangan potensi siswa melalui beragam aktivitas
dan interaksi antara siswa, tenaga pengajar, dan materi
pembelajaran.
E. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar merupakan pemimpin dalam pembelaja-
ran yang berorientasi pada kua!itas. Kepemimpinan tidak dapat
didelegasikan kepada siswa. Oleh karena itu tanggung jawab
pemimpin pembelajaran berada pada Iangan seorang protesional
yang Ieiah memiliki pengetahuan dan keterampilan protesional
(sebagai hasil dari pendidikan dan pelatihan), serta wewenang
75