Page 92 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 92

1'ollll1'11.  1\uoliro< dolr1111  1'1'1111)('/ajnmn



             sesuai  dengan  aturan  dan  perundangan  yang  berlaku,  yaitu
             tenaga pengajar.
                    Tenaga  pengajar  sebagai  pemimpin  perlu  merasa
             percaya  diri,  aman  (secure),  dan  menyukai  dirinya  sendiri.
             Seorang  tenaga  pengajar  yang  tidak  merasa  percaya  diri,  tidak
             meras<~ aman,  bahkan  tidak  menyukai  dirinya  sendiri,  tidak  akan
             rJapat  menciptakan  iklim  yang  dapat  saling  menerima  dengan
             sisw<~nya.  Namun  dem1kian,  tenaga  pengajar  yang  percaya  diri,
             aman.  dan  suka  pacla  d1nnya  send1ri  bukan  berarti  tidak  memiliki
             keragu-raguan   yang   memungkinkan   dinnya   untuk   terus
             IJnreksplor<~si.  Situasi  pembelaJaran  yang  selalu  dinamis  tidak
             mungk1n  clapat  dllalui  tanpa  adanya  keragu-raguan  dan  keinginan
             tilhu lebih  lanjut.
                    Ten<~g<~ pengaJar juga merupakan pelajar yang  selalu siap
             untuk  belaJar  setiap  sRat  cJalam  proses  pembelajaran,  bersama
             donq<m  siswanya.   Baginya  adalah  tidak  penting  untuk  'selalu
             ben<~r'  tetapi  lebih  penting  untuk  terbuka  pada  pendapat  yang
             berbeda.  Ticlak  penting  untuk  mempunyai  jawaban  terhadap
             semu<~ pertanyaan  siswa  dan  kemungkinan  yang  timbul  di  dalam
             pembelajarRn  tetapi  lebih  penting  adalah  strategi  untuk  bersama-
             sama  mencari  jawaban  terhadap  pertanyaan  yang  dimiliki  siswa
             maupun dirinya send1ri.
                    Tenaga  pengajar  memiliki  wewenang  dan  kewajiban
             untuk  memandu  penciptaan  iklim  belajar  yang  akan  mewarnai
             proses  pembelajarannya  dengan  tetap  berlandaskan  pada  tujuan
             bahwa  pembelajaran  adalah  untuk  menghasilkan  siswa  yang
             mampu  mengembangkan  potensi  dirinya  agar dapat  mengendali-
             kan  proses  belajar  dan  kehidupannya.  Pembelajaran  berorientasi
             pRcla  kualitas  bukan  untuk menghasilkan siswa yang  lulus dengan
             nlla1  100 a tau  A dalam mala pelaJaran  a tau bidang ilmu tertentu.






            76
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97