Page 402 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 402
lianotw, Kelas Virtual: Pengertian, Putens1 .
B. Menggali Potensi yang Dimiliki oleh Kelas
Virtual
Kelas virtual dipandang orang sebagai sistem pembelajar-
an terbuka dan jarak jauh yang 'menjanjikan' karena potensi yang
dimilikinya. Kalau kita menggunakan kelas virtual tetapi tanpa
mengingat, menggali, dan mengembangkan potensi yang dimiliki-
nya tentu pembelajaran yang kita tawarkan tidak akan berhasil.
Hal tersebut sama dengan yang terjadi dalam sistem
pembelajaran sacara tatap muka atau face-to-face. Kelas tatap
muka ini sesungguhnya mempunyai potensi yang sangat besar
untuk terjadinya proses pembelajaran yang berhasil. Disini guru
atau dosen berhadapan langsung dengan siswa, komunikasi dua
arah dapat diciptakan dengan mudah. Komunikasi antara guru
atau dosen dengan siswa, komunikasi antara siswa dengan siswa
tentu dapat dilakukan dengan mudah kerena mereka bertemu
setiap hari.
Namun demikian komunikasi pembelajaran seringkali
tidak atau kurang teqadi dalam proses pembelaJaran tatap muka
(face-to-face process of instruction). Banyak guru atau dosen
yang dalam mengajar hanya melakukan komunikasi searah
dengan menggunakan metode ceramah. Komunikasi orang
perorang dengan siswa jarang dilakukan. Tanya jawab yang
sekali-sekali dilangsungkan kebanyakan hanya terjadi antara guru
atau dosen dengan siswa yang pandai saja. Siswa yang kurang
pandai yang pada hakekatnya leb1h memerlukan bantuan, kurang
mendapatkan perhatian. Alasan klasik yang selalu dipakai,
terutama di SO, SL TP, dan SMU adalah alasan waktu. Karena
dikejar target kurikulum, guru tidak mempunyai banyak waktu
untuk berkomunikasi, berdialog, dan membantu siswa yang lemah
dalam waktu yang tersedia untuk mengajar di kelas.
384