Page 151 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 151
Cakrall'a!a l'enrlfrlikan 2
lain. Apakah salah seorang kamu suka memakan daging
saudaranya yang mati? Tentu kamu tidak menyukainya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
penerima taubat dan lagi Maha Penyayang.
Dengan mengkombinasikan metode kerja ilmiah dalam
melihat fenomena konflik dalam kehidupan bermasyarakat
dengan tilikan Ourani terhadap fenomena dan cara yang
sebaik-baiknya dalam melihat fenomena tersebut, seorang aktor
sosial akan dapat melakukan proses 'berdzikir-berpikir dan
bertindak-berdzikir' secara utuh. Prilaku aktor sosial seperti itu,
sekaligus mencerminkan bagimana seorang aktor sosial
membangun pengetahuan (epistemologi) dengan cara melihat
obyek telaahannya (ontologi). dan menggunakan pengetahuan-
nya itu (aksiologi) secara utuh dalam koridor 'dzikrullah'.
Dari keseluruhan pembahasan tersebut, kiranya dapat
disimpulkan bahwa konsep aktor sosial yang seyogyanya menjadi
sasaran dari pendidikan IPS adalah sosok individu warga negara
Indonesia yang mampu mengambil keputusan dan bertindak
secara cerdas dan benar/adil dalam koridor dzikrullah. Dengan
demikian dalam dirinya tumbuh suatu paradigma utuh
'berdzikir-berpikir dan bertindak-berdzikir'.
B. Tantangan Dalam Perubahan Masyarakat
Kenyataan menunjukkan bahwa individu, yang sebelum-
nya disikapi sebagai aktor sosial, merupakan bagian yang tak bisa
dipisahkan dari masyarakat lokal, nasional, dan global. Rasanya
kisah Nabi Adam Allaihi Salam dan Siti Hawa, sebagai suami-istri
anggota embrio masyarakat manusia pertama, yang karena
kehendak Allah Subhanahu Wataala terpisah jauh hampir seratus
tahun lamanya dan pada akhirnya dipertemukan-Nya kembali di
Jabbal Rakhmah; serta kisah Robinson Crusso yang bisa hidup
135