Page 123 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 123
Cnkrmm/a l'l'ndidikan 2
siswa betah berada di dalamnya, sehmgga kualitas yang
diinginkan mungkin dapat terwujud. Hubungan yang sehat yang
disertai rasa saling mempercayai antara guru. siswa, dan
administrator akan memungkinkan setiap orang berbuat yang
terbaik. Jika hubungan mi rusak, misalnya ada permusuhan
antara kepala sekolah dengan guru atau guru membenci murid,
maka kualitas pekerjaan dalam kelas/sekolah akan sangat
d1ragukan. Tidak ada pekerjaan yang berkualitas berasal dari
suasana yang menakutkan atau yang mengancam keselamatan
mund.
Kedua, guru yang mungkin mengelola pembelajaran
berkualitas adalah guru yang mampu dan mau merancang dan
memberikan tugas-tugas yang bermanfaat bagi siswa dan
menghindari tugas-tugas yang tidak bermanfaat ditinjau dari
berbagai segi. Tugas-tugas untuk menghapalkan informasi/materi
hanya untuk ujian, dan setelah itu dilupakan, merupakan salah
satu contoh tugas yang tidak bermanfaat, kecuali memang untuk
mencapai sesuatu. misalnya untuk lulus ujian masuk perguruan
llnggi. Daripada memberikan tugas menghapal informasi yang
segera akan dilupakan, pembelajaran yang berkualitas menuntut
guru untuk mengubah tugas tersebut menjadi lebih bermanfaat,
misalnya menyajikan informasi yang berhubungan langsung
dengan life skills, kemudian meminta siswa menerapkan infomasi
tersebut, atau menyajikan informasi yang memang ingin dipelajari
oleh siswa atau dianggap oleh guru sangat bermanfaat, kemudian
meminta siswa mencari informasi tambahan yang berkaitan
dengan informasi itu. Jika semua tugas yang dikerjakan siswa
bermanfaat dan siswa dapat merasakan manfaat tersebut, siswa
akan tertantang untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
Ketiga, mengembangkan potensi secara optimal merupa-
kan salah satu ciri pembelajaran berkualitas. Oalam konteks ini,
guru diharapkan selalu mendorong siswa untuk menampilkan
107