Page 118 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 118
\\'rmlnni, !'nnl>e!runrrnl Rn kuohrns: !<:nnsrp ..
persepsi tersebut. Kedua, faktor-faktor yang menentukan terjadi-
nya pembelajaran berkualitas sangat kompleks, sehingga perlu
usaha ekstra keras untuk membenahinya. T erakhir, contoh-
contoh tentang pembelajaran berkualitas masih jarang ditemukan.
Hal terakhir ini merupakan dampak dari masih beragamnya
persepsi tentang pembelajaran berkualitas.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, tulisan ini akan
memfokuskan diri pada dua hal, yaitu konsep pembelajaran
berkualitas serta upaya penerapannya. Sesuai dengan tekanan
yang diberikan, pembahasan tentang konsep pembelajaran
berkualitas akan merupakan porsi terbesar dalam tulisan ini.
Pembahasan akan diawali dengan konsep dasar pembelajaran,
dilanjutkan dengan pembelajaran berkualitas yang mencakup
f aktor-faktor yang menentukan kualitas pembelajaran beserta
penjabarannya, dan dileruskan dengan cara mewujudkan konsep
pembelajaran berkualitas tersebut di lapangan. Sebagai penutup
akan disajikan implikasi konsep ini bagi dunia pendidikan
umumnya dan bagi sekolah pada khususnya.
A. Konsep Dasar Pembelajaran
lstilah pembelajaran masih sering dipakai secara tidak
konsisten. Hal ini terbukti dari masih seringnya istilah pembelajar-
an dipakai secara bergantian dengan istilah kegiatan belajar-
mengajar. Padahal, jika dikaji secara cermat, istilah pembelajaran
mempunyai makna yang sangat khas yang berdampak pada
perilaku guru dan siswa. Tujuan utama kegiatan belajar-mengajar
dan pembelajaran adalah agar pembelajaran tersebut terjadi,
rl<1lr1m r1rti, siswn benar-benar belajar. Perbedaan utama antara
pembelajaran dan kegiatan belajar-mengajar terletak pada peran
guru dan siswa dalam mengolah pesan. Dalam kegiatan belajar-
mengajar tersirat makna bahwa belajar hanya terjadi jika ada guru
102