Page 119 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 119
Cakrml'ala Pendidikan 2
dan siswa, ada yang belajar dan ada yang mengajar. lstilah itu
juga menyiratkan bahwa guru merupakan pengolah pesan yang
utama, sedangkan siswa adalah pihak yang belajar yang akan
menyerap pesan yang Ielah diolah oleh guru. Dengan demikian,
peran guru dalam kegiatan belajar-mengajar masih lebih tinggi
dari peran siswa.
Sebaliknya. dalam pembelajaran, belajar akan terjadi
dengan atau tanpa guru. Oleh karena itu, peran utama guru
dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang bertugas
menyediakan kondisi yang memungkinkan siswa belajar, baik
dengan kehadiran guru maupun tanpa kehadiran guru. Dengan
makna seperti rtu, peran guru dan siswa dalam pembelajaran
adalah sama, bahkan dalam hal-hal tertentu dapat dikatakan
bahwa peran siswa lebih besar daripada peran guru. Hal ini dapat
dikaitkan dengan asumsi bahwa belajar hanya terjadi jika yang
belajar aktif. Perbuatan belajar harus dikerjakan sendiri oleh
individu yang ingin belajar, dan tentu saja tidak dapat dikerjakan
atau diupahkan kepada orang lain. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran, siswalah yang berperan lebih besar karena dialah
aktor utama pembelajaran.
Bertolak dari pengertian di alas, maka sebenarnya tidak
semua kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di sekolah-
sekolah saat ini dapat dinamakan pembelajaran. Pengamatan
secara umum dan hasH penelitian (Wardani, dkk, 2002) menun-
jukkan bahwa kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas masih
didominasi oleh guru, sedangkan siswa masih lebih banyak
menunggu apa yang harus dia kerjakan. Penggatian nama
kegiatan belajar-mengajar menjadi pembelajaran dapat dikatakan
belum membawa perubahan pada kondisi atau kualitas
pembelajaran itu sendiri. sehingga tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa istilah pembelajaran masih banyak digunakan tanpa
memahami makna yang sebenarnya.
103