Page 31 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 31

18  Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik


            tentang  lingkungan  pembelajaran  yang  memperkuat  teknologi.  Dalam
            banyak  hal,  perkembangan  teknologi  akan  terus  membuka  jalan  bagi
            peluang baru untuk mengubah dan meningkatkan pendidikan ke arah
            yang lebih baik.
        3.  Pertanyakan  semua  hal  dan  dengarkan  semua  ide-ide.  Peluang  untuk
            berpikir  ulang  secara  fundamental  tidak  hanya  terbatas  pada  skop
            dimana  pembelajaran  berlangsung,  tetapi  juga  pada  lingkungan  yang
            mendukung  pendidikan.  Pemanfaatan  world  wide  web  adalah  contoh
            menarik  tentang  bagaimana  platform  non  spesifik  menyebabkan
            perubahan revolusioner dalam lingkungan pembelajaran.
        4.  Refleksi dan evaluasi. Seperti menguji terhadap ide-ide, mengukur hasil,
            mengevaluasi efektivitas model, dan menuntut teknologi serta struktur
            lingkungan pembelajaran menunjukkan kehandalannya.
        5.  Mengimplementasi struktur yang mendukung akademik fakultas. Peran
            fakultas dalam lingkungan pembelajaran pada saat ini berbeda dengan
            peran  fakultas  secara  tradisonal  pada  waktu  lalu.  Fakultas  harus
            mendukung  program-program  insentif,  penghargaan,  dan  pelatihan
            yang  membantu  anggota  fakultas  menjadi  pemain  dalam  pendekatan
            berbasis  tim  untuk  mendeleveri  mata  kuliah  dan  keterampilan
            menggunakan teknik serta teknologi baru.
        6.  Lihatlah  gambar  besar.  Lingkungan  pembelajaran  yang  memperkuat
            teknologi  mengisyaratkan  bahwa  banyak  orang  yang  terlibat
            mengetahui  bagaimana  peran  mereka  dan  orang  lain  bekerja
            sama.Sebagai  contoh,  profesi  TIK  perlu  meningkatkan  kesadaran
            tentang  tuntutan  dari  kurikulum  dan  keterkaitan  kultural  dengan
            perubahan  yang  terjadi  dalam  lingkungan  pembelajaran,  terutama
            berkaitan  dengan  perubahan  peran  anggota  fakultas  dan  mahasiswa/
            peserta didik.
        7.  Kebutuhan  TIK  untuk  memperoleh  kompetensi  dalam  pedagogi.
            Fakultas  harus  melihat  staf  TIK  sebagai  partner  dalam  pengelolaan
            pendidikan  bukan  hanya  sekedar  sebagai  pelayan  teknis.  Bagian  TIK
            harus memiliki kader yang memiliki latar belakang akademik sehingga
            dapat memberikan  coaching, mendorong, dan memberikan dukungan
            kepada fakultas sejalan dengan arah baru pengembangan pedagogi.
        8.  Berpikir tentang budaya. Bekerja untuk memahami budaya yang hidup
            di kampus dan juga tipikal budaya pembelajaran yang ingin dibangun.
            Menciptakan  lingkungan  pembelajaran  yang  efektif  akan  tergantung
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36