Page 25 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 25

12  Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik


        mendatang,  tetapi  dalam  menemukan  cara  bagaimana  agar  teknologi
        pendidikan secara memadai dapat mendukung manusia dalam penggunaan
        alat-alat tersebut.
            Meskipun  banyak  bukti  bahwa  teknologi  mempunyai  nilai  dalam
        peningkatan pembelajaran, namun upaya peletakan teknologi dalam proses
        pembelajaran adalah tahap awal proses (starting point), karena keefektifan
        dari suatu alat/teknologi tergantung pada pengguna alat dan kondisi pada
        saat  alat  tersebut  digunakan.  Dengan  kata  lain,  teknologi  hanya  dapat
        membuat  perubahan  nilai  ketika  siswa,  guru,  dan  administrator  diberi
        dukungan  yang  diperlukan  secara  memadai  untuk  secara  efektif
        mengintegrasikan  teknologi  tersebut  dengan  rutinitas  kerja  sehari-hari
        mereka.

        4.  Teknologi Informasi Komunikasi dan Proses Pembelajaran
            Meskipun  berbagai  prinsip  dasar  tentang  lingkungan  pembelajaran
        tetap diangap valid dengan tidak melibatkan teknologi (Warger, Serve, dan
        Dobbin,  2009),  namun  pada  saat  ini  infusi  teknologi  informasi  dan
        komunikasi  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  menjadi  penggerak  utama
        dalam  berbagai  diskursus  tentang  lingkungan  belajar.  Dengan  memahami
        kekuatan-kekuatan  yang  memengaruhi  belajar  dapat  membantu  pendidik
        mengimplementasikan lingkungan pembelajaran yang sesuai pada berbagai
        situasi  yang  berbeda-beda.  Atau  dengan  kata  lain,  membahas  tentang
        lingkungan  pembelajaran  menjadi  penting  karena  berbagai  peluang  yang
        diberikan  oleh  teknologi  dalam  penciptaan  berbagai  aktivitas  atau
        pengalaman  belajar  yang  baru.  Sehingga  tantangannya  di  sini  adalah
        bagaimana  menemukan  dan  menempatkan  teknologi  secara  tepat  serta
        menggunakannya secara bijak.
            Sebagaimana  umum  telah  mengetahui  bahwa  pada  saat  ini  teknologi
        memungkinkan  masyarakat  untuk  tetap  terhubung  baik  dengan  teman,
        keluarga, maupun kolega melalui jaringan sosial, alat-alat komunikasi, dan
        media  penyampaian  berbasis  jaringan.  Sehingga  menjadi  tugas  lembaga
        pendidikan  untuk  dapat  memberikan  layanan  pendidikan  yang  seimbang
        bagi  lingkungan  yang  terisolasi  dengan  memanfaatkan  teknologi  yang
        tersedia supaya menjadi lingkungan belajar yang tidak berbatas (unbounded
        learning).
            Kapabilitas  TIK,  seperti  visualisasi,  simulasi,  atau  pertunjukan  musik
        yang dikendalikan dengan komputer menawarkan berbagai alternatif baru
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30