Page 234 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 234

210         Pendekatan Kegiatan Instruksional
                Berdasarkan Teori-Teori Belajar

               Penguatan-penguatan  dibedakan  menjadi  dua  bagian
               yaitu, penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan
               positif  adalah  kondisi  yang  membuat  respons  semakin

               didapat, dan terjadi sebaliknya penguatan negatif adalah
               kondisi  yang  membuat  respons  semakin  berkurang.
               Pemberian  penguatan  terhadap  respons  dapat  diberikan

               secara  1.Kontinu  (continuous  reinsforcement)  dan
               2.Selang seling (intermittent reinforcement).

                     Pemberian  penguatan  secara  kontinu  biasanya
               diberikan  pada  permulaan  kegiatan  instruksional  yaitu,
               setiap kali peserta didik memberikan respons yang benar

               atau  diharapkan.  Dengan  stimulus  yang  terus  menerus
               dan diikuti dengan respons maka akan terjadi penguatan-
               penguatan. Setelah selang beberapa waktu maka frekuensi
               pemberian  penguatan  perlu  dikurangi.  Tujuannya  agar

               setiap  peserta  didik  tetap  tekun  belajar.  Proses  S-R  ini
               terdiri dari beberapa unsur.

               Pertama  :  Unsur  dorongan  (drive),  peserta  didik
                           merasakan  adanya  kebutuhan  akan  sesuatu

                           dan  terdorong  untuk  memenuhi  kebutuhan
                           tersebut.
               Kedua  :  Peserta  didik  diberikan  stimulus,  yang  dapat
                           menyebabkan respons.

               Ketiga  :  Peserta  didik    memberikan    suatu    reaksi
                           terhadap  stimulus  yang  diterimanya,  dengan
                           cara melakukan sesuatu tindakan yang dapat
                           terlihat.


           PROFIL GURU MASA DEPAN
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239