Page 233 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 233

Berdasarkan Teori-Teori Belajar  209
                                          Pendekatan Kegiatan Instruksional

                         Jika disederhanakan, prosedur pembentukan tingkah
                   laku dalam operant conditioning adalah sebagai berikut:
                    a.  Dilakukan  identifikasi  mengenai  hal-hal  apa  yang

                        merupakan hadiah (reinforcement) bagi tingkah laku
                        yang akan dibentuk itu.
                    b.  Dilakukan analisis untuk mengidentifikasi komponen-

                        komponen kecil yang membentuk tingkah laku yang
                        dimaksud.  Komponen-komponen  itu  disusun  dalam
                        urutan yang tepat untuk menuju kepada terbentuknya
                        tingkah laku yang dimaksud.
                    c.  Komponen  tersebut  dipergunakan  secara  urut  yang

                        telah tersusun itu.

                         Jika  komponen  pertama  telah  dilakukan,  maka
                   hadiahnya  diberikan,  hal  ini  akan  mengakibatkan
                   komponen itu makin cenderung untuk sering dilakukan.

                   Kalau  ini  sudah  terbentuk,  dilakukannya  komponen
                   kedua yang diberi hadiah (komponen pertama tidak lagi
                   memerlukan  hadiah),  demikian  berulang-ulang  sampai
                   komponen  kedua  terbentuk.  Setelah  itu  dilanjutkan

                   dengan  komponen  ketiga,  keempat,  dan  selanjutnya
                   sampai seluruh tingkah laku yang diharapkan terbentuk.

                         Didalam  kenyataannya,    prosedur    itu    banyak
                   sekali  variasinya  dan  lebih  kompleks    dari    pada    apa

                   yang  dikemukakan  diatas.  Respons   yang   diberikan
                   ini  dapat  sesuai  atau  tidak  sesuai  seperti  apa  yang
                   diharapkan. Respons yang benar perlu diberi penguatan
                   (reinforcement) agar orang ingin melakukannya kembali.


                                             BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238