Page 60 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 60

Sebuah perusahaan dengan keunggulan kompetitif dapat menciptakan
        nilai ekonomis yang lebih tinggi untuk pemangku kepentingan, pelanggan dan
        pemasok  dibandingkan  dengan  pesaing.  Perusahaan  berusaha  untuk
        mempertahankan  keunggulan  kompetitifnya  dengan  melakukan  inovasi  di
        dalam  proses,  ciri  produk,  dan  cara  bertransaksi.  Persaingan  adalah
        tantangan yang fundamental dari strategi bisnis. Untuk dapat bertahan hidup
        dan mencapai keberhasilan, perusahaan harus lebih baik dari pesaing dalam
        banyak cara yang berbeda. Perusahaan harus menawarkan kepada pelanggan
        nilai yang lebih tinggi dengan cara menawarkan kualitas  dan kenyamanan
        yang lebih tinggi dengan harga yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan
        pesaing. Perusahaan harus lebih menarik bagi pemasok dan distributor, selain
        itu  juga  harus  bersaing  dalam  menarik  perhatian  investor.  Efisiensi  biaya
        harus  melebihi  perusahaan  pesaing  di  pasar  yang  dijadikan  benchmark
        (Spulber, 2004).
            Keunggulan  kompetitif  secara  umum  mengindikasikan  bahwa
        perusahaan dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dari pada pesaing di
        dalam  industri  dengan  memanfaatkan  aset  dan  atau  kompetensinya.
        Jacobson  (1988)  dan  Porter  (1990)  dalam  Lee  dan  Hsieh  (2009)
        mendefinisikan  keunggulan  kompetitif  yang  berkelanjutan  sebagai
        keunggulan  kompetitif  yang  bertahan  dalam  waktu  lama.  Keunggulan
        kompetitif  semacam  itu  harus  memiliki  karakteristik  sebagai  berikut:  1).
        berkelanjutan:  Sebuah  perusahaan  harus  memimpin  pesaingnya  secara
        berkelanjutan atau bertahan dalam waktu yang agak lama, dan akan berakhir
        ketika  pesaing  berhasil  meniru  keunggulan  kompetitif  yang  sama;  2).
        keunikan: Sebuah perusahaan perlu memilik kompetensi yang hanya dimiliki
        oleh  sejumlah  kecil  perusahaan;  3).  kekukuhan:  Sebuah  perusahaan  perlu
        memimpin  perusahaan  pesaing  dengan  gap  yang  signifikan.  Sebuah
        perusahaan  dengan  keunggulan  kompetitif  perlu  menawarkan  nilai
        pelanggan yang lebih baik dan/atau dengan harga yang lebih murah, sehingga
        dapat memperoleh pangsa pasar dan kinerja finansial yang lebih tinggi (Hunt
        dan Morgan, (1995) dalam Lee dan Hsieh, (2009)).
            Day  dan  Wensley  (1988)  menyatakan  bahwa  keunggulan  bersaing
        merupakan  bentuk-bentuk  strategi  untuk  membantu  perusahaan  dalam
        mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pendapat tersebut didukung oleh
        Ferdinand  (2003)  yang  menyatakan  bahwa  pada  pasar  yang  bersaing,
        kemampuan perusahaan menghasilkan kinerja, terutama kinerja keuangan,
        sangat  bergantung  pada  derajat  keunggulan  kompetitifnya.  Untuk
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65