Page 62 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 62
Tujuan utama dari proses inovasi adalah memberikan dan menyalurkan
nilai pelanggan yang lebih baik. Inovasi dapat dipandang dengan pendekatan
strukturalis dan pendekatan proses. Pendekatan strukturalis memandang
inovasi sebagai suatu unit dengan parameter yang tetap seperti teknologi dan
praktek manajemen, adapun pendekatan proses memandang inovasi sebagai
suatu proses yang kompleks, yang sering melibatkan berbagai kelompok
sosial dalam organisasi (Swan et al., 1999). Perusahaan dapat melakukan
inovasi dalam bidang:
1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat)
2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan, pemasaran
dan lain-lain).
3. Dalam melakukan inovasi perusahaan perlu memperhatikan prinsip-
prinsip:
4. Menganalisi peluang
5. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
6. Sederhana dan terarah
7. Dimulai dari yang kecil
8. Kepemimpinan
Menurut Larsen & Lewis (2007) salah satu karakter yang sangat penting
dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa adanya inovasi,
perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Kemudian, Keeh, et.al (2007)
menjelaskan inovasi sangat penting karena alasan berikut:
1. Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan
layanan baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial
untuk bersaing dan sukses. Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan
diri dengan inovasi teknologi baru
2. Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin
pendek, yang artinya bahwa produk atau layanan lama harus digantikan
dengan yang baru dalam waktu cepat, dan ini bisa terjadi karena ada
pemikiran kreatif yang me-nimbulkan inovasi
3. Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan.
Harapan dalam pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal
kualitas, pembaruan, dan harga. Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan
untuk memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan
konsumen sebagai pelanggan