Page 208 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 208
turut menentukan apakah ketentuan jumlah peserta maksimal per kelas
yang akan berimplikasi pada honor tuton jika tuton terkait merupakan
kelebihan jam mengajar di atas Beban Kinerja Dosen (BKD) yang telah
ditentukan. Sampai saat ini ketentuan tentang jumlah peserta tuton aktif
per kelas adalah 150 mahasiswa (jumlah peserta per kelas maks. 300).
Artinya, jika peserta aktif lebih dari 150, misalnya 151 atau 152, maka tutor
dihitung telah memberikan layanan untuk 2 kelas.
Dalam hal konten, pengelolaan kelas menjadi sangat penting karena setiap
minggu dalam waktu 8 minggu, tutor dituntut untuk selalu “mengawal”
pelaksanaan tersebut sebaik mungkin. Hal yang harus selalu dipastikan
adalah 8 materi inisiasi dan 3 tugas telah disusun sebelum pelaksanaan
dimulai. Jika memang materi semester sebelumnya masih layak, dapat
tetap digunakan tetapi tentu terdapat satu atau beberapa bagian yang
diperbaharui, ditambahkan, atau diganti. Selama ini, tutor setidaknya
menggunakan materi inisiasi selama 2 semester. Hal utama yang harus
menjadi perhatian adalah bahwa pada setiap penyusunan materi inisiasi,
diskusi, atau setiap tutor hendaknya menghindari penggunaan identitas
waktu, seperti tanggal, bulan, dan tahun pada teks/narasi yang digunakan.
Andaikata tutor merasa harus menggunakan identitas tersebut pada saat
pemberian tugas, misalnya, maka pastikan identitas ini menjadi perhatian
pada saat melakukan perbaikan materi atau tugas.
Dalam hal aktivasi yang dilakukan rutin sesuai jadwal, masih ada beberapa
tutor yang lupa untuk membuka “mata” pada aplikasi tuton sehingga
mahasiswa tidak menemukan apa pun ketika mereka mengakses layanan
ini. Persoalan “mata” ini bukan masalah sepele karena kesalahan ini
dapat menurunkan kredibilitas tutor. Apalagi jika mahasiswa kemudian
mengadukannya melalui layanan komunitas tuton. Selain itu, masih ada
pula yang ketika memberikan diskusi atau tugas, tutor salah menempatkan
fasilitas bagi mahasiswa untuk menjawab. Atau, tutor sama sekali tidak
memberikan balikan dalam diskusi atau tugas. Kendala ini diperparah jika
bertemu dengan mahasiswa dengan kemampuan TIK yang kurang baik.
Mereka menjadi frustasi dan akhirnya menarik dari kegiatan tuton.
198