Page 203 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 203
UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI
Dalam pada itu, mulai tahun 2013, layanan tuton wajib disediakan oleh UT
seiring dengan diberlakukannya Uang Kuliah Tunggal (UKT).Kewajiban untuk
menyediakan layanan tuton menyebabkan pengelolaan tuton semakin
kompleks. Jika sebelumnya hanya mata kuliah-mata kuliah tertentu yang harus
disediakan tutonnya, mulai tahun 2013 semua mata kuliah harus dilengkapi
dengan layanan tuton, kecuali untuk mata kuliah pada Program Pendas yang
telah didesain sejak awal ditawarkan dengan sistem paket semester semi
(SIPAS Semi). Artinya, karena dalam program tersebut setiap semester telah
terdapat beberapa mata kuliah yang dilengkapi layanan tutorial tatap muka
(TTM) maka mata kuliah yang telah menyediakan layanan TTM ini tidak perlu
menyediakan layanan tuton.
Sejak diwajibkannya penawaran tuton maka mulai masa registrasi 2013.1,
jumlah mata kuliah tuton yang ditawarkan adalah 930 (termasuk 51 mata
kuliah PPs). Dari jumlah tersebut sebanyak 91,3% atau 849 mata kuliah
diikuti oleh 108.942 peserta (NIM – mata kuliah). Sementara itu, pada masa
registrasi 2013.2, dari 930 mata kuliah tawar tuton, terdapat 90,6% atau 843
mata kuliah yang diikuti oleh 123.960 peserta (NIM–mata kuliah). Jumlah
tersebut menunjukkan bahwa pada 2013 jumlah mata kuliah tuton (930)
meningkatsekitar 23,7% dari masa registrasi 2012.2 yang berjumlah752. Hal
yang sama juga terjadi pada mata kuliah tuton yang meningkat sebesar 18,1%
pada masa registrasi 2013.1 (849) dibandingkan dengan masa registrasi 2012.2
(719). Namun demikian, meskipun terjadi kenaikan jumlah peserta dari masa
registrasi 2013.1 ke 2013.2, jika dibandingkan masa registrasi 2013.2maka
jumlah mata kuliah tuton yang diikuti mahasiswa terjadi penurunan 0,7%
dari 849 menjadi 843 (Laporan Rektor 2013, 2014:35). Salah satu penyebab
penurunannya adalah beberapa mata kuliah yang dilaporkan tutonnya pada
masa registrasi 2013.1 adalah mata kuliah TAP Program Pendas (menyediakan
layanan TTM) dan juga mata kuliah berpraktik sehingga layanan tuton untuk
mata kuliah tersebut menjadi tidak ada meskipun termasuk dalam mata kuliah
yang ditawarkan. Tabel 3 menyajikan jumlah mata kuliah tawar dan jumlah
mata kuliah yang diikuti tutonnya pada tahun 2013.Tabel 4 menunjukkan
bahwa jumlah matakuliah tuton yang diikuti tutonnya oleh mahasiswa
meningkat sekitar 13 persen.
193