Page 207 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 207

UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI

                         perhatian lebih serius. Perlu ada upaya lagi untuk memikirkan bagaimana
                         merekrut tutor tuton untuk mata kuliah-mata kuliah tertentu yang SDM-
                         nya sangat terbatas tetapi koordinasi harus tetap terjalin.
                         Khusus untuk tuton Program Pendas, persoalan yang muncul dalam hal
                         SDM memiliki varian lain. Selain tetap memerlukan bantuan UIN Syarif
                         Hidayatullah Jakarta dan Kementerian Agama,  heterogenitas pemahaman
                         dan pengetahuan para dosen, khususnya di UPBJJ-UT juga memberikan
                         tantangan  tersendiri.  Para  dosen  di  UPBJJ-UT  wajib  mendapatkan  kum
                         pengajaran melalui tuton, tetapi di sisi lain sudah terlalu sibuk deengaan
                         aktivittas  operasional sehingga kualitas penyelenggaraan tuton perlu
                         terus dimonitor.  Selain itu, komposisi jumlah mata kuliah Program Pendas
                         dengan dosen yang tersedia tidak seimbang. Pada satu sisi, terdapat 1
                         mata kuliah yang diampu oleh lebih dari 10 dosen, tetapi pada sisi yang
                         lain terdapat pula mata kuliah yang pengampunya hanya 1 atau 2 dosen
                         saja. Bentuk  pengelolaan  kelas  tuton  yang  tepat  dan  seimbang  harus
                         terus dicari.

                         Salah satu upaya yang terus dilakukan UT adalah memberikan pencerahan
                         dan pengingatan agar para tutor tuton melaksanakan tugas sesuai jadwal.
                         Dalam waktu 5 tahun terakhir  UT selalu menyelenggarakan pelatihan dan
                         penyegaran bagi tutor di UPBJJ-UT dan juga UT Pusat.
                      c.  Pengelolaan Kelas

                         Pengelolaan kelas dalam  konteks  tulisan  ini merujuk pada bagaimana
                         tutor melakukan pengelolaan kelas selama masa inisiasi berlangsung,
                         mulai  inisiasi  pertama  dampai  dengan  inisiasi  ke  delapan.  Pengelolaan
                         ini penting karena selama masa pelaksanaan tuton, mahasiswa dan
                         tutor seharusnya berinteraksi akademik secara intens. Kecermatan dan
                         ketelitian tutor terhadap partisipasi mahasiswa sangat penting. Selain
                         terkait akademik, kecermatan dan ketelitian ini adalah untuk memastikan
                         apakah seorang mahasiswa aktif. Variabel ini penting karena keaktifan---
                         bersama dengan tiga nilai tugas tuton---akan turut memberikan kontribusi
                         terhadap nilai akhir yang harus diberikan tutor kepada mahasiswa. Selain
                         itu, dari sisi pengadministrasian kegiatan, jumlah mahasiswa aktif akan



                                                                                 197
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212