Page 393 - Cakrawala Pendidikan
P. 393
Udin S.
1994 menggantikan Kurikulum 1984, kedua bahan kajian tersebut
dilembagakan menjadi satu mata pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn). Secara konseptual mata pelajaran
ini masih tetap merupakan bidang pendidikan IPS yang khusus
mewadahi tradisi "citizenship transmission" dengan muatan utama
butir-butir nilai Pancasila yang diorganisasikan dengan
menggunakan pendekatan "spiral of concept development"
(Taba: 1967) dan "expanding environment approach" (Dufty: 1970)
dengan bertitiktolak dari masing-masing sila Pancasila.
Di dalam Kurikulum 1994 mata pelajaran PPKn merupakan mata
pelajaran sosial khusus yang wajib diikuti oleh semua siswa dalam
setiap jenjang pendidikan (SD,SL TP,dan SMU). Sedang mata
pelajaran IPS diwujudkan dalam: (1) pendidikan IPS terpadu di SD
kelas Ill s/d VI; (2) pendidikan IPS terkonfederasi di SL TP yang
mencakup materi geografi, sejarah, dan ekonomi koperasi; dan
(3) pendidikan IPS terpisah, yang mirip dengan tradisi "social
studies taught as social science menu rut Barr,dkk: 1978). Di SMU
ini bidang pendidikan IPS terpisah terdiri atas mata pelajaran
Sejarah Nasional dan Sejarah Umum di kelas I dan II; Ekonomi
dan Geografi di kelas I dan II; Sosiologi di kelas II; Sejarah Budaya
di kelas Ill Program Bahasa; Ekonomi,Sosiologi, Tata Negara, dan
Antropologi di Kelas Ill Program IPS.
Dilihat dari tujuannya, setiap mata pelajaran sosial memiliki tujuan
yang bervariasi. Mata pelajaran Sejarah Nasional dan Sejarah
Umum bertujuan untuk " menanamkan pemahaman tentang
perkembangan masyarakat masa lampau hingga masa
kini,menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta
rasa bangga sebagai warga bangsa Indonesia, dan memperluas
wawasan hubungan masyarakat antar bangsa di dunia"
(Depdikbud,1993:23-24 ). Dimensi tujuan terse but pad a dasarnya
mengandung esensi pendidikan kewarganegaraan atau tradisi
"citizenship transmission"(Barr, dkk: 1978). Mata pelajaran
Ekonomi bertujuan untuk " ... memberikan pengetahuan konsep-
konsep dan teori sederhana dan menerapkannya dalam
pemecahan masalah-masalah ekonomi yang dihadapinya secara
kritis dan obyektif' (Depdikbud,1993:29). Sedang untuk Program
IPS mata pelajaran Ekonomi ini bertujuan untuk " ... memberikan
386