Page 392 - Cakrawala Pendidikan
P. 392
Perkembangan Pendidikan ...
Kurikulum PPSP tersebut dapat dianggap sebagai pilar kedua
dalam perkembangan pemikiran tentang pendidikan IPS, yakni
masuknya kesepakatan akademis tentang IPS ke dalam kurikulum
sekolah. Pada tahap ini konsep pendidikan IPS diwujudkan dalam
tiga bentuk yakni, (1) pendidikan IPS terintegrasi dengan nama
Pendidikan Kewargaan Negara/Studi Sosial, (2) pendidikan IPS
terpisah, dimana istilah IPS hanya digunakan sebagai konsep
payung untuk mata pelajaran geografi, sejarah, dan ekonomi; dan
(3) pendidikan kewargaan negara sebagai suatu bentuk pendidikan
IPS khusus, yang dalam konsep tradisi "social studies" termasuk
tradisi "citizenship transmission"( Barr, dkk: 1978).
Konsep pendidikan IPS tersebut kemudian memberi inspirasi
terhadap Kurikulum 1975, yang memang dalam banyak hal
mengadopsi inovasi yang dicoba melalui Kurikulum PPSP. Di
dalam Kurikulum 1975 pendidikan IPS menampilkan empat profil
yakni: (1) Pendidikan Moral Pancasila menggantikan Pendidikan
Kewargaan Negara sebagai suatu bentuk pendidikan IPS khusus
yang mewadahi tradisi "citizenship transmission"; (2) pendidikan
IPS terpadu untuk Sekolah dasar; (3) pendidikan IPS
terkonfederasi untuk SMP yang menempatkan IPS sebagai konsep
payung yang menaungi mata pelajaran geografi, sejarah, dan
ekonomi koperasi;dan (4) pendidikan IPS terpisah-pisah yang
mencakup mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi untuk
SMA, atau sejarah dan geografi untuk SPG (Dep.P dan
K, 1975a;1975b;1975c; dan 1976). Konsep pendidikan IPS seperti
itu tetap dipertahankan dalam Kurikulum 1984, yang memang
secara konseptual merupakan penyempurnaan dari Kurikulum
1975. Penyempurnaan yang dilakukan khususnya dalam
aktualisasi materi yang disesuaikan dengan perkembangan baru
dalam masing-masing disiplin, seperti masuknya Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sebagai materi
pokok Pendidikan Moral Pancasila. Sedang konsep pendidikan
IPS itu sendiri tidak mengalami perubahan yang mendasar.
Dengan berlakunya Undang-Undang No.2/1989 tentang Sistim
Pendidikan Nasional, dalam wacana pendidikan IPS muncul dua
bahan kajian kurikuler pendidikan Pancasila dan pendidikan
kewarganegaraan. Kemudian ketika ditetapkannya Kurikulum
385