Page 391 - Cakrawala Pendidikan
P. 391

UdinS


          mendapat  respon  akademis  secara  meluas  dan  melahirkan
          kontroversi akademik,  pemunculan pengertian IPS dengan  mudah
          diterima  dengan  sedikit komentar.
          Konsep  IPS  untuk  pertama  kalinya  masuk  ke  dalam  dunia
          persekolahan  terjadi  pada  tahun  1972-1973,  yakni  dalam
          Kurikulum  Proyek  Perintis  Sekolah  Pembangunan  (PPSP)  !KIP
          Bandung.  Hal  ini  terjadi  karena,  barangkali  kebetulan  beberapa
          pakar  yang  menjadi  pemikir  dalam  Seminar  Civic  Education  di
          Tawang  Manggu  itu,  seperti  Achmad  Sanusi,  Noeman  Somantri,
          Achmad  Kosasih  Ojahiri,  dan  Oedih  Suwardi  berasal  dari  IKIP
          Bandung,  dan  pada  pengembangan  Kurikulum  PPSP  IKIP
          Bandung  berperan  sebagai  anggota  tim  pengembang  kurikulum
          tersebut  Oalam  Kurikulum  SO  8  tahun  PPSP  digunakan  istilah
          "Pendidikan  Kewargaan  Negara/Studi  Sosial"  sebagai  mata
          pelajaran  sosial  terpadu.  Penggunaan  garis  miring  nampaknya
          mengisyaratkan  adanya  pengaruh  dari  konsep  pengajaran  sosial
          yang  walaupun  tidak  diberi  label  IPS,  telah  diadopsi  dalam
          Kurikulum  SO  tahun  1968.  Oalam  Kurikulum  tersebut  digunakan
          istilah Pendidikan Kewargaan Negara yang  di  dalamnya  tercakup
          Sejarah  Indonesia, llmu  Bumi Indonesia, dan Civics yang diartikan
          sebagai Pengetahuan  Kewargaan  Negara.  Oleh karena  itu,  dalam
          Kurikulum  SO  PPSP  tersebut konsep  IPS  diartikan  sama  dengan
          Pendidikan  Kewargaan  Negara.  Penggunaan  istilah  Studi  Sosial
          nampaknya dipengaruhi  oleh  pemikiran atau  penapsiran  Achmad
          Sanusi  yang  pada  tahun  1972  menerbitkan  sebuah  manuskrip
          berjudul  "Studi  Sosial:  Pengantar menuju  Sekolah  Komprehensif'
          yang  isinya  diwarnai  oleh  pemikiran  Kenworthy  (  1970) dengan
          bukunya "Teaching Social Studies".
          Sedangkan  dalam  Kurikulum  Sekolah  Menengah  4  tahun,
          digunakan  tiga  istilah  yakni  (1)  "Studi  Sosial"  sebagai  mata
          pelajaran  inti  untuk  semua  siswa  dan  sebagai  bendera  untuk
          kelompok  mata pelajaran  sosial yang  terdiri atas  geografi,  sejarah,
          dan  ekonomi  sebagai  mata  pelajaran  major  pada jurusan  IPS;
          (2)  "Pendidikan  Kewargaan  Negara"  sebagai  mata  pelajaran  inti
          bagi  semua jurusan;  dan  (3)  "Civics  dan  Hukum"  sebagai mata
          pelajaran  major  pada  jurusan  IPS  (PPSP  IKIP  Bandung,  1973a,
          1973b).





          384
   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396