Page 386 - Cakrawala Pendidikan
P. 386
Perkembangan Pendidikan ...
Jika dilihat dari karakteristik dan tujuannya, "social studies
education" atau "social studies" yang dipikirkan untuk abad ke 21
masih tetap menempatkan pendidikan kewarganegaraan, yakni
pengembangan "civic responsibility and active civic participation"
sebagai salah satu esensinya selain esensi pengembangan
kemampuan sosial yang berkenaan dengan v1s1 tentang
pengalaman hidupnya, pemahaman kritis terhadap ilmu-ilmu sosial.
pemahaman tentang manusia dalam konteks persatuan di dalam
perbedaan, dan analisis kritis terhadap keadaan kehidupan
manusia. Hal ini mengandung arti lebih memantapkan pemikiran
yang telah mengkristal sebelumnya, sebagaimana telah
dikemukakan dalam dokumen NCSS mengenai "Scope and
Sequence for the Social Studies"(NCS§_: 1983)
Bagaimanakah perkembangan pemikiran mengenai "social studies"
selanjutnya? Pada tahun 1992, "the Board of Directors of the
National Council for the Social Studies" mengadopsi visi terbaru
mengenai "social studies", yang kemudian diterbitkan dalam
dokumen resmi NCSS pada tahun 1994 dengan judul
"Expectations of Excellence: Curriculum Standards for Social
Studies". Dokumen ini nampaknya yang sedang mewarnai
pemikiran dan praksis "social studies" di Amerika Serikat sampai
dengan saat ini.
Di dalam dokumen tersebut (NCSS, 1994:3) diadopsi pengertian
"social studies" sebagai berikut.
"Social studies is the integrated study of the social
sciences and humanities to promote civic competence.
Within the school program, social studies provide
coordinated, systematic study drawing upon such
disciplines as anthropology, archeology, economics,
geography, history, law, philosophy, political science,
psychology, religion, and sociology, as well as
appropriate content from the humanities, mathematics,
and natural sciences. The primary purpose of social
studies is to help young people develop the ability to
make informed and reasoned decisions for the public
good as citizens of a culturally diverse, democratic
society in an interdependent world".
379