Page 390 - Cakrawala Pendidikan
P. 390
Pendidikan ...
anggotanya secara insidental. Kedua, perkembangan kurikulum
dan pembelajaran IPS sebagai ontologi ilmu pendidikan IPS
sampai saat ini sangat tergantung pada pemikiran individual dan
atau kelompok pakar yang ditugasi secara insidental untuk
mengembangkan perangkat kurikulum IPS melalui Pusat
Pengembangan Kurikulum dan Sarana (Puskur). Peng,aruh
akademis dari HISPISI secara institusional terhadap
~
pengembangan IPS tersebut sangatlah terbatas, sebatas yang
tersalur melalui anggotanya yang kebetulan dilibatkan dalam
berbagai kegiatan tersebut. Jadi sangat jauh berbeda dengan
peranan dan kontribusi "Social Studies Curriculum Task Force"·
nya NCSS di Amerika Serikat.
Oleh karena itu, perkembangan pemikiran mengenai pendidikan
IPS di Indonesia akan ditelusuri dari alur perubahan kurikulum
IPS dalam dunia persekolahan, dikaitkan dengan beberapa konten
pertemuan ilmiah dan penelitian yang relevan dalam bidang itu,
yang secara sporadis dapat dijangkau oleh penulis.
lstilah IPS (llmu Pengetahuan Sosial), sejauh yang dapat penulis
telusuri, untuk pertama kalinya muncul dalam Seminar Nasional
tentang Civic Education tahun 1972 di Tawang Manggu Solo.
Menurut Laporan Seminar tersebut (Panitia Seminar Nasional Civic
Education, 1972: 2, dalam Winataputra, 1978:42) ada tiga istilah
yang muncul dan digunakan secara bertukar-pakai yakni
"pengetahuan sosial, studi sosial, dan ilmu pengetahuan sosial"
yang diartikan sebagai suatu studi masalah-masalah sosial yang
dipilih dan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan
interdisipliner dan bertujuan agar masalah-masalah sosial itu
dapat dipahami siswa. Dengan demikian para siswa akan dapat
menghadapi dan memecahkan masalah sosial sehari-hari. Pada
saat itu, konsep IPS tersebut belum masuk ke dalam kurikulum
sekolah, tetapi baru dalam wacana akademis yang muncul dalam
Seminar tersebut. Kemunculan istllah tersebut bersamaan dengan
munculnya istilah IPA (llmu Pengetahuan Alam} dalam wacana
akademis pendidikan Sains. Pengertian IPS yang disepakati dalam
Seminar tersebut dapat dianggap sebagai pilar pertama dalam
perkembangan pemikiran tentang pendidikan IPS. Berbeda dengan
pemunculan pengertian "social studies" dari Edgar Bruce Wesley
dalam pertemuan pertama NCSS tahun 1937 yang segera
383