Page 398 - Cakrawala Pendidikan
P. 398
Perkembangan Pendidikan ...
yang mengutip pemikiran Alfian ketika mengenang tokoh LIPI
Profesor Sarvvono Prawirohardjo, melihat peranan PIPS dalam
perspektif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia, yang seyogyanya memusatkan perhatian pada upaya
pengembangan disiplin yang kuat, ketekunan yang luar biasa,
integritas diri yang kukuh, wibawa yang mantap, rasa tanggung
jawab yang tinggi, dan pengabdian yang dalam.
Dilihat dari perkembangan pemikiran yang berkembang di
Indonesia sampai saat ini pendidikan IPS terpilah dalam dua arah,
yakni: Pertama, PIPS untuk dunia persekolahan yang pada
dasarnya merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, dan
humaniora, yang diorganisasikan secara psiko-pedagogis untuk
tujuan pendidikan persekolahan; dan kedua, PDIPS untuk
perguruan tinggi pendidikan guru IPS yang pada dasarnya
merupakan penyeleksian dan pengorganisasian secara ilmiah dan
meta psiko-pedagogis dari ilmu-ilmu sosial, humaniora dan disiplin
lain yang relevan, untuk tujuan pendidikan profesional guru IPS.
PIPS merupakan salah satu konten dalam PDIPS.
PIPS untuk dunia persekolahan terpilah menjadi dua versi atau
tradisi akademik-pedagogis yakni: pertama, PIPS dalam tradisi
"citizenship transmission" dalam bentuk mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Sejarah
Indonesia; dan kedua PIPS dalam tradisi "social science" dalam
bentuk mata pelajaran IPS Terpadu untuk SD, dan mata pelajaran
IPS Terkonfederasi untuk SL TP, dan IPS Terpisah-pisah untuk
SMU P. Kedua tradisi PIPS tersebut terikat oleh suatu visi
pengembangan manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana
digariskan dalam GBHN dan UU No.2/1989 tentang Sistim
Pendidikan Nasional.
Perkembangan pemikiran mengenai PIPS ini amat berpengaruh
pada pemikiran mengenai PDIPS di IKIP/FKIP/STKIP.
391