Page 295 - Cakrawala Pendidikan
P. 295
Pendidikan Dew as a
antara lain berupa ceramah, tugas baca dan penyajian melaluf a/at
pandang dengar.
Pada andragogik ada anggapan bahwa dalam perkembangannya
seseorang membuat semacam a/at penampungan (reservoair)
pengalaman-pengalaman yang kemudian akan merupakan sumber
be/ajar yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi
orang lain. Seseorang akan menangkap arti sesuatu dengan /ebih
baik apabila dia menga/ami dari pada apabila mereka
mempero/eh secara pasif, o/eh karena itu teknik penyampaian
yang utama ada/ah: eksperimen, percobaan-percobaan di
laboratorium, diskusi, pemecahan masalah, latihan simulasi,dan
praktek /apangan.
Kesiapan belajar
Pada pedagogik seseorang harus siap mempe/ajari apapun yang
dikatakan o/eh masyarakat, dan hal ini menimbulkan tekanan yang
cukup besar bagi mereka karena adanya perasaan takut gaga/,
anak-anak yang sebaya dianggap siap untuk mempelajari hal yang
sama pula, o/eh karena itu kegiatan be/ajar harus diorganisasikan
dalam suatu kuriku/um yang bakulstandar, dan /angkah-langkah
penyajian harus sama bagi semua anak.
Pada andragogik seorang akan siap mempelajari sesuatu apabi/a
ia merasakan perlunya melakukan hal tersebut, karena dengan
mempelajari sesuatu itu, fa dapat memecahkan masalahnya atau
dapat menyelesaikan tugasnya sehari-hari dengan baik. Fungsi
pendidik disini adalah menciptakan kondisi, menyiapkan a/at serta
prosedur untuk membantu mereka menemukan apa yang perlu
mereka ketahui. Dengan demikian program be/ajar harus disusun
sesuai dengan kebutuhan kehidupan mereka yang sebenarnya dan
urut-urutan penyajiannya harus sesuai dengan kesiapan peserta
didik.
Orientasi belajar
Pada pedagogik peserta didik menyadari bahwa pendidikan adalah
suatu proses penyampaian ilmu pengetahuan, dan mereka
memahami bahwa ilmu-ilmu tersebut baru akan bermanfaat di
285