Page 297 - Cakrawala Pendidikan
P. 297

Pendidikan       Dew as a

           pengetahuan yang dapat segera dimanfaatkan penerapannya.
           Dengan  demikian  orientasi  belajar  bergeser  dari  orientasi
           mata pelajaran ke arah orientasi hasil kegiatan.

       Disamping  ke  empat  unsur  di  atas,  ada  delapan  unsur  lain  yang
       perlu mendapat perhatian, yaitu:
      1.   Pemanfaatan Hasil Belajar
           Dalam pedagogik pemanfaatan hasil belajar mungkin berguna
           di  kemudian  hari,  mungkin  pula  tidak  berguna,  karena
           kurikulum  ditentukan  sepihak  oleh  guru-guru  maupun
           pengelola.  Sedang  pada  andragogik  peserta  didik  berharap
           hasil  belajar  segera  dapat  dimanfaatkan  dalam  situasi
           sesungguhnya, karena relevan dan  mendukung tugasnya.
       2.   Motivasi Belajar
           Dalam  pedagogik  motivasi  timbul  karena  penghargaan  dari
           luar  dirinya  atau  adanya  hukuman  apabila  dia  tidak
           melaksanakan.
           Pada  andragogi  motivasi  timbul  dari  diri  peserta  didik  itu
           sendiri,  atau  rasa  ingin  tahu  dan  harapan  akan  adanya  suatu
           peningkatan dalam hidupnya.
       3.   lklim dan Suasana Belajar
           lklim  dan  suasana  belajar  berorientasi  pada  otoritas  guru,
           otoriter,  guru  selalu  menilai,  formal,  tegang,  dingin,  kurang
           saling mempercayai dan suasana persaingan sangat terasa.
           Pada  andragogi,  guru  dan  peserta  didik  saling  menghormati
           dan  saling  mengisi.  lklimnya  demokrasi  dan  dinamis,  saling
           bekerjasama  dalam  suasana  informal,  suasananya  santai,
           hangat,  saling mempercayai dan sa!ing  membantu.
       4.   Diagnosa  Kebutuhan  Belajar  dan  Proses  Perencanaan
           Program
           Pada  pedagogik  perencanaan  program  pembelajaran  hanya
           dikerjakan oleh  guru,  karena guru  merasa  paling  tahu  tentang
           bahan pelajaran yang akan diberikan.  Pada andragogik dibuat
           suatu  mekanisme supaya  perencanaan  program  dapat dibuat



                                                                287
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302