Page 298 - Cakrawala Pendidikan
P. 298
Tisnowati Tamat
bersama-sama antara guru, tutor atau pengajar dengan
peserta didik, sehingga proses belajar dapat terpacu dan
harmon is.
5. Perumusan Tujuan
Pada pedagogik perumusan tujuan hanya ditentukan oleh
guru, sedangkan pada andragogi dirumuskan bersama antara
guru dan peserta didik sehingga tujuan belajar sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
6. Perencanaan Pengalaman Belajar
Pada pedagogik pengalaman belajar disusun logis dan
berorientasi kepada mata pelajaran. Dirumuskan dalam
bentuk unit isi yang perlu diberikan kepada murid, sedang
pada andragogik pengalaman belajar disusun sesuai dengan
kesiapan belajar peserta didik. Dirumuskan dalam bentuk
unit permasalahan yang perlu pemecahan atau
pembahasan.
7. Pengalaman Belajar
Pada pedagogik, untuk memperoleh pengalaman belajar bagi
siswa, menggunakan teknik memindahkan pengetahuan dan
keterampilan melalui ceramah, tanya jawab dan tugas baca.
Pada andragogik pengalaman belajar peserta didik memakai
teknik dialog, belajar sambil bekerja, diskusi, belajar mandiri,
percobaan, atau proyek penelitian.
8. Evaluasi Belajar
Pada pedagogik evaluasi belajar dilaksanakan oleh guru,
untuk menentukan siapa yang lulus dan siapa yang gagal,
sedang pada andragogik evaluasi belajar dilakukan bersama
antara guru dan peserta didik, dengan maksud untuk
mendiagnosa kembali kebutuhan belajar. Kebutuhan belajar
tersebut sebagai dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan
program berikutnya untuk memacu pertumbuhan lebih lanjut.
288