Page 296 - Cakrawala Pendidikan
P. 296

Tisnowati Tamat


          kemudian  hari.  0/eh karena itu kurikulum harus disusun  sesuainya
          dengan  unit-unit mata pelajaran  dan  mengikuti urutan-urutan  logis
          ilmu  tersebut,  misa/nya  dari yang kuno  ke  yang  modern  atau  dari
          yang  gampang  ke  yang  sulit.  Dengan  demikian  orientasi  be/ajar
          mengarah  pada  mata  pelajaran  (subject  matter oriented).  Artinya
          jadwal  disusun  berdasarkan  terselesaikannya   sejumlah  mata
          pe/ajaran yang telah ditetapkan.
          Pada  andragogik  orientasi  be/ajar  terpusat  kepada  kegiatan  itu
          sendiri  atau  pada  penampilan  yang  diharapkan  (performance
          oriented).  Dengan  kata lain cara  menyusun pe/ajaran  berdasarkan
          kemampuan-kemampuan  apa  atau  penampilan  yang  bagaimana
          yang  diharapkan  harus  dimiliki  oleh  peserta  didik.  Peserta  didik
          menyadari   bahwa    pendidikan   merupakan   suatu   proses
          peningkatan    pengembangan      kemampuan      diri,   untuk
          mengembangkan  potensi  semaksimal  mungkin  untuk  keperluan
          da/am  hidup.  Mereka  ingin  dapat  menerapkan  i/mu  dan
          keterampilan yang diperolehnya hari ini untuk mencapai kehidupan
          yang lebih baik  atau  /ebih  efektif untuk hari esok.  Berdasarkan hal
          tersebut  di  atas  be/ajar  harus  disusun  kearah  pengelompokkan
          pengembangan kemampuan.
          Sebagai  rangkuman,  dapat  diutarakan  bahwa  dalam  hal  ciri-ciri
          peserta  didik,  andragogik  paling  tidak  memiliki  4  asumsi  pokok
          yang  berbeda  dengan  pedagogik.  Asumsi  tersebut  menyangkut
          tentang kematangan individual peserta didik yaitu :
          1.   Konsep peserta didik sendiri yang bergeser dari  pribadi  yang
               tergantung  menjadi  pribadi yang  mampu  mengarahkan  diri
               sendiri untuk kebutuhan belajarnya.
          2.   Peserta  didik  membangun  reservoir  untuk  menampung
               pengalamannya  yang  semakin  kaya/banyak,  dan  pada  saat
               diperlukan akan  merupakan  sumber yang  sangat bermanfaat
               baginya untuk belajar.
          3.   Kesiapan   peserta   didik   untuk   mempelajari   sesuatu,
               berorientasi  pada  arah  peningkatan  atau  pengembangan
               kemampuan  supaya  dapat melaksanakan tugas  dalam  fungsi
               sosialnya.
          4.   Perspektif waktu peserta didik berubah dari ilmu pengetahuan
               yang  berguna  bagi  masa  yang  akan  datang  menjadi




          286
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301