Page 268 - Cakrawala Pendidikan
P. 268
J.G.A.K. Wardani
(PP no. 72/1991) hanya merupakan kebijakan umum yang
memberikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan luar
biasa.
Sikap Masyarakat terhadap Penyandang Kelainan
Perkembangan PLB menunjukkan bahwa pada awalnya,
keberadaan para penyandang kelainan fisik dan/atau mental
disikapi secara negatif oleh lingkungannya. Hewett (dalam
Gearheart, 1980) menandai adanya empat hal yang menentukan
perkembangan perlakuan terhadap para penyandang kelainan,
yaitu (1) kebutuhan untuk tetap hidup (the need for suNival), (2)
kekuatan takhyul atau mistik (the force of superstition}, (3)
penemuan ilmu pengetahuan (the finding of science), dan (4)
keinginan untuk berada dalam pelayanan (the desire to be of
seNice). Dari keempat hal tersebut, tiga hal dapat dikatakan
mendorong perkembangan pelayanan/perlakuan terhadap
penyandang kelainan, sedangkan satu hal, yaitu kekuatan takhyul
atau mistik dapat dikatakan merupakan penghambat. Karena
hambatan tersebut, selama berabad-abad para penyandang
kelainan menerima perlakuan yang buruk dari masyarakat. bahkan
menurut Hewett (dalam Gearheart, 1980), dalam abad 14 dan 15,
para penyandang cacat ini menerima perlakuan yang lebih buruk
dari sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh Jatar belakang
masyarakat. tempat para penyandang kelainan tersebut lahir dan
dibesarkan, terutama oleh takhyul atau mistik tentang kecacatan,
yang membuat perlakuan terhadap para penyandang kelainan
menjadi penderitaan yang berlarut-larut. Misalnya, bayi yang lahir
cacat dibuang atau diisolasi merupakan cerita klasik yang mungkin
sampai saat ini masih terjadi.
Di Indonesia, sebagaimana halnya di negeri lain, berbagai mitos
tentang kecacatan mempengaruhi sikap masyarakat. Mitos yang
paling banyak berkembang di masyarakat adalah bahwa
penyandang kelainan fisik dan/atau mental merupakan hukuman
atau kutukan dari Tuhan, sehingga keluarga yang memiliki anak
cacat dianggap sebagai keluarga terkutuk. Pandangan seperti ini
masih berkembang, meskipun kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi sudah sangat pesat. Tampaknya, kemajuan tersebut
258