Page 267 - Cakrawala Pendidikan
P. 267
Pendidikan Luar Biasa:
Tabel1
Jumlah Sekolah dan Siswa Luar BiasaTahun 1993/1994 dan
Tahun 1998/1999
No. Jenis Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Siswa
1993/1994 1998/1999 1993/1994 1998/1999
1' SLB Negeri 23 35 2.055 2.875
2. SLB Swasta 583 811 27.930 33.974
3. SDLB') 209 218 8.385 9.135
4. Pendidikan 84 184 246 961
Terpadu')
Jumlah 899 1.248 38.616 46.945
*) Sekolah Negeri
Dari Tabel 1 dapat dilihat kenaikan yang cukup berarti, baik dalam
jumlah sekolah maupun dalam jumlah siswa yang dilayani, yang
mencakup sekolah negeri dan swasta. Secara keseluruhan,
selama lima tahun, jumlah sekolah meningkat dari 899 buah
menjadi 1.248 buah (39%), sedangkan jumlah siswa yang dilayani
meningkat dari 38.616 orang menjadi 46.945 orang (22%). Yang
cukup menggembirakan adalah perkembangan Pendidikan
Terpadu, yang pada tahun 1993/1994 hanya terdiri dari SD
Terpadu yang berjumlah 84 buah dan melayani hanya 184 siswa
SD, pada tahun 1998/1999 menjadi 184 buah dan melayani 961
siswa yang meliputi SD (872 siswa), SL TP (40 siswa), dan SM (49
siswa). lni berarti bahwa secara keseluruhan sejumlah 961 orang
anak berkelainan yang memenuhi syarat sudah belajar bersama
anak normal di SD, SLTP, dan SM.
Berbeda halnya dengan di Amerika Serikat, di Indonesia,
perkembangan pelayanan bagi anak berkelainan belum diikuti oleh
penetapan undang-undang/peraturan pemerintah yang memadai,
yang khusus dibuat untuk kepentingan anak berkelainan.
Peraturan pemerintah yang khusus mengatur pendidikan luar biasa
257