Page 265 - Cakrawala Pendidikan
P. 265
Pendidikan Luar Biasa:
disediakan secara lebih intensif. Kondisi seperti ini tetap terjadi
sepanjang jaman, meskipun kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama di bidang medis telah mampu mengurangi
berbagai kelainan, baik yang dibawa sejak lahir maupun yang
didapat dalam proses perkembangan manusia. Di lain pihak,
kemajuan 1lmu pengetahuan dan teknologi terse but juga membawa
dampak negatif bagi kesejahteraan umat manusia, lebih-lebih jika
masyarakat belum siap menerima berbagai perubahan yang
terjadi. Sebagai contoh, beredarnya berbagai obat terlarang yang
digunakan secara salah akan mempengaruhi kesehatan manusia,
dan pada gilirannya berdampak pada lahirnya bayi-bayi yang
mengalami kelainan fisik dan/atau mental, jika yang mengkonsumsi
obat-obat terlarang tersebut kaum wanita.
Sejalan dengan uraian tersebut, warga negara yang memiliki
kelainan fisik dan/atau mental sudah ada sejak jaman purba. Oleh
karena itu, pelayanan khusus kepada mereka pun seyogyanya
sudah tersedia sejak lama. Namun, pelayanan khusus ini, baru
dapat ditelusuri mulai abad 18. Di Amerika Serikat, keberadaan
layanan ini, terutama untuk anak tunagrahita, tunarungu-wicara,
dan tunanetra baru dimulai abad 19. Pada sekitar pertengahan
abad ke 19, Edouard Senguin, yang merupakan protipe dari ltard
(pendiri sekolah untuk anak tunagrahita di Paris), berimigrasi ke
Amerika Serikat. Pada waktu yang hampir bersamaan. beberapa
sekolah yang serupa untuk anak tunagrahita juga dibuka di
Amerika Serikat. Tahun 1817 di Connecticut, Amerika Serikat
didirikan American Asylum for the Deaf, yaitu sekolah untuk anak
tunarungu-wicara. Sekolah untuk anak tunanetra didirikan di
Amerika Serikat untuk pertama kali pada tahun 1831 di Watertown,
Massachusetts (Gearheart. 1980; Reynold & Birch, 1988).
Selanjutnya, pelayanan untuk anak berkelainan mengalami
perkembangan yang cukup pesat yang dikukuhkan melalui
serangka1an undang-undang, salah satu di antaranya yang sangat
terkenal adalah Public Law 94-142, yang diundangkan pada tahun
1975 dan berlaku efektif tahun 1978. Undang-undang ini, yang
disebut sebagai: The Education of All Handicapped Children Act,
menjamin hak setiap anak untuk mendapat pendidikan yang
sesuai, yang bebas biaya, dan dilaksanakan dalam lingkungan
yang paling tidak terbatas (least restrictive environment).
255