Page 273 - Cakrawala Pendidikan
P. 273

Pendidikan Luar Bias a: Profil ....

     Dilihat dari  pendidikan  terpadu  yang  terdapat pada  Tabel  1,  sistem
     segregasi  yang  dianut  memang  tidak  murni  segregasi,  tetapi
     dikombinasikan  dengan  sistem  integrasi  untuk  anak-anak  yang
     memenuhi  persyaratan.  Namun,  tetap  saja  segregasi  bagi  anak-
     anak  yang  bersekolah  di  SLB  menutup  kesempatan  bagi  anak-
     anak  ini  untuk  menikmati  kehidupan  dunia  yang  sama  bersama
     dengan  anak-anak  normal.  Sehubungan  dengan  itu,  pertanyaan
     mendasar  yang  perlu  dijawab  adalah  apakah  sistem  ini  perlu
     dipertahankan terus  atau  diubah,  atau  ditempuh jalan tengah,  yaitu
     sistem  segregasi  tetap  dipertahankan  namun  diimbangi  dengan
     berbagai  usaha  yang  memungkinkan  terjadinya  integrasi  secara
     berkala.  Ketiga  alternatif ini  perlu  dikaji,  sehingga dapat ditemukan
     kekuatan dan kelemahan dari setiap alternatif.

     Pertama, jika sistem segregasi murni tetap  dipertahankan,  layanan
     PLB  akan  tetap  seperti  yang  ada.  Tidak  ada  perubahan  struktur
     organisasi,  pergantian personil atau  pergeseran  petugas.  Demikian
     pula  berbagai  fasilitas  pendidikan  yang  ada  tidak  perlu  diatur
     kembali,  tinggal  dilengkapi  atau  diperbaharui.  Namun,  sistem  ini
     akan  menciptakan  dunia  tersendiri  bagi  penyandang  kelainan
     karena  pergaulan  mereka  setiap  hari  hanya  dengan  teman  yang
     menyandang  kelainan  yang  mungkin  sejenis  atau  berbeda.  Di  lain
     pihak,  para  siswa  yang  bersekolah  di  sekolah  biasa  tidak  pernah
     menyadari  bahwa  ada  teman  sebaya  mereka  yang  dari  segi  fisik
     dan/atau  mental  kurang  beruntung.  Teman  sebaya  ini  juga
     mempunyai  kebutuhan  untuk  dihargai  dan  mengembangkan
     potensi  seperti  mereka,  namun  karena   kondisi  fisik  dan/atau
     mental  yang  berbeda,  mereka  tidak  dapat  menikmati  layanan  di
     sekolah biasa.  Anak-anak normal  ini  mungkin merasa bahwa dunia
     in1  begitu  mulus,  sehingga  jika  mereka  tidak  pernah  diberi
     kesempatan  bergaul  dengan  anak  yang  menyandang  kelainan,
      mereka  akan  bersikap  aneh  terhadap  teman-temannya  yang
      kebetulan mempunyai kelainan fisik dan/atau mental.
      Kedua,  jika  sistem  ini  akan  diubah  menjadi  sistem  integrasi  (yang
      memang merupakan kecenderungan dalam pendidikan  luar biasa),
     tentu  banyak yang  harus  ditata  ulang.  Undang-undang,  peraturan
      pemerintah,  struktur  organisasi,  pengaturan  personil,  pengaturan
      sarana/prasarana  dan  sebagainya  akan  mengalami  perubahan



                                                               263
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278