Page 276 - Cakrawala Pendidikan
P. 276
I G.A.K. Warclani
keluarganya. Harapan yang tidak pernah diungkapkan secara
nyata tersebut antara lain dapat diterjemahkan sebagai berikut
Pertama, dalam PP No. 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar
Biasa dinyatakan bahwa: PLB bertujuan membantu peserta didik
yang menyandang kelainan fisik danlatau mental agar mampu
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai
pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal- batik dengan lingkungan sosial, budaya dan a/am
sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia
kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Jika tujuan ini disimak
baik-baik, ternyata peserta didik penyandang kelainan memang
diharapkan mampu berkembang secara optimal sebagaimana
halnya peserta didik yang lain. Harapan ini tentu merupakan
harapan seluruh peserta didik berkelainan dan keluarganya.
Mereka ingin mendapat pendidikan yang sesuai dengan
kemampuan, minat, dan kelainan yang disandangnya sehingga
potensi yang dimilikinya dapat berkembang secara optimaL
Dengan demikian, pada akhir pendidikannya mereka juga
diharapkan memiliki keterampilan untuk memasuki dunia kerja.
Selanjutnya, dambaan para penyandang kelainan dan keluarganya
adalah dunia kerja akan dibuka bagi mereka sesuai dengan
kemampuan/keterampilan yang mereka kuasai. Mereka tentu tidak
ingin diterima dalam dunia kerja hanya karena belas kasihan, tetapi
yang mereka inginkan. mereka diterima karena kemampuan/
keterampilan yang mereka miliki memang sesuai dengan pekerjaan
tersebut Singkatnya, para penyandang kelainan ingin diperlakukan
sebagai warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dengan warga negara yang tidak menyandang kelainan.
Tantangan bagi Pendidikan Luar Biasa
Dengan menyimak uraian pada bagian terdahulu, setiap orang
akan menyadari bahwa PLB di Indonesia menghadapi tantangan
yang cukup besar agar dapat mewujudkan kesejahteraan/masa
depan bagi para penyandang kelainan, sesuai dengan misi
UUSPN. Secara umum tantangan ini dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian besar, yaitu tantangan selama masa pendidikan dan
tantangan pasca pendidikan. Tantangan dalam masa pendidikan
menyangkut berbagai aspek, seperti masih rendahnya minat untuk
266