Page 26 - Cakrawala Pendidikan
P. 26

Winarno Surakhmad

         didik  keseluruhannya  sudah  mencapai  6.2  biliun,  gambaran  akan
         menjadi  semakin  berubah;  d1ramalkan  bahwa  akan  ada  sebesar
         20% saja anak didik yang  memerlukan  penanganan di dunia maJu,
         sedangkan  di  dunia  yang  sedang  berkembang  jumlah  akan
         membengkak  sampai  80%.  Di  dalam  kuantitas  saja,  jumlah
         sebesar itu jelas akan menjadi beban yang  berat
         Memang,  jumlah  tenaga  pengajar  juga  bertambah  dari  tahun  ke
         tahun.  Antara  tahun  1965-1980,  tercatat  pertambahan  guru  di
         negara  maju  sebesar  11%  untuk  tingkat  pendidikan  dasar,  39%
         untuk  pendidikan  menengah,  dan  12%  untuk pendidikan  tinggi.  Di
         negara yang  sedang  berkembang,  dalam kurun  waktu  yang  sama,
         penambahan  guru  berturut-turut  adalah  96%  untuk  pendidikan
         dasar,  161%  untuk  pendidikan  menengah,  dan  332%  (!)  untuk
         pendidikan tinggi.  Tetapi yang tidak kurang  penting  untuk dicermati
         ialah  kenyataan  bahwa  di  negara  maju  terjadi  kenaikan  anggaran
         biaya pendidikan untuk setiap anak.  Pada tahun 1970 tersedia US$
         1350 per anak,  dan  pada  tahun  1980  naik  menjadi  US$ 2250.  Di
         negara  yang  sedang  berkembang,  pada  tahun  1970,  biaya
         pendidikan per anak tersedia hanya US$ 80,  dan jumlah yang  kecil
         itu  menjadi semakin kecil setiap tahun.  Dengan kenyataan itu, jelas
         bahwa  para  perancang  pendidikan  menghadapi  lagi  kesulitan  di
         dalam  menentukan  penggunaan  dana;  pada  saat  uang  yang
         tersedia  begitu  sedikit,  anak  didik  semakin  banyak.  dan  masalah
         sosial semakin  rumit,  semakin  banyak juga  masalah  kependidikan
         yang  muncul;  hampir  semua  masalah  tersebut  memerlukan
         prioritas  penanganan.  Karenanya,  memilih  alternatif  yang  terbaik,
         menjadi  proses  pengambilan  keputusan  yang  sangat  sukar.
         Padahal,  pada  saat  yang  sama  kita  harus  menyiapkan  generasi
         anak didik menjadi generasi yang tangguh.
         Ketika  Asian  Free  Trade  Association  (AFTA},  pada  tahun  2003
         menjadi  kenyataan,  bagi  kita  berarti  bahwa  batas-batas  gerak
         dunia  perdagangan  yang  intensif,  bahkan  yang  mungkin  agressif,
         akan  semakin  kabur;  dan  langsung  atau  tidak  langsung,  gejala  ini
         pasti  berdampak  di  dalam  perkembangan  universitas.  Tetapi
         sampai  saat  ini,  sangat sulit  untuk  menemukan  universitas  mana.
         di  luar  fakultas  non-ekonomi,  yang  memasukkan  program
         kerjasama  regional  seperti  AFT A  dan  Asia  Pacific  Economic



         14
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31