Page 21 - Cakrawala Pendidikan
P. 21

Kemutlakan Peralihan Paradigma ...


        memungkinkan  pengembangan  sumber daya semakin tinggi,  yang
        mampu  berproduksi  semakin  tinggi,  dan  melahirkan  kemajuan
        yang  lebih  tinggi  lagi.  Mata  rantai  kemajuan  seperti  itu  tidak
        mungkin terjadi di  negara-negara yang  tidak memiliki  sumber daya
        manusia  terdidik.  Sumber  daya  manusia  yang  terdidik,  jelasnya,
        adalah  potensi dasar pembangunan;  tetapi  sumber daya  manusia
        yang tidak terdidik adalah  beban semata-mata. Beban yang  sangat
        be rat.


        Universitas  Menghadapi  Dilemma
        Mendirikan universitas yang  berkualitas bukan usaha yang  mudah,
        dan  usaha  itu  menjadi  lebih  tidak  mudah  bagi  negara  muda  yang
        belum memiliki tradisi keilmuan,  kemapanan ekonomi,  kemantapan
        politik,   kestabilan  sosial  dan   ini  sangat  penting  - kekuatan
        profesional.  lni  perlu  membuat  kita  mempertimbangkan  untung
        rugi  mendirikan universitas dalam jumlah yang besar.  Di satu fihak.
        dorongan  (dengan  motivasi  apapun)  untuk  mendirikan  sebanyak
        mungkin  universitas  dapat digunakan  sebagai  petunjuk 'kemajuan'
        masyarakat.  Mungkin  ini  juga  yang  menjadi  salah  satu  sebab
        mengapa  pemerintah  tingkat  propinsi  menilai  sangat  perlu
        mendirikan  universitas  di  setiap  propinsi.  Mungkin  dengan
        pertimbangan  yang  sama,  berbagai  kekuatan  swasta  juga
        mendirikan  universitas.  walaupun  kemudian  ternyata  bahwa
        setelah  universitas  didirikan,  umumnya  universitas  tersebut.
        sebagai  lembaga  penampungan.  tidak  lepas  dari  kehidupan  yang
        merana.  Di  dalam  kondisi  serupa  itu,  tanpa  tenaga  professtonal
        yang  cukup,  tanpa  pusat sumber belajar  (terutama  perpustakaan)
        yang   terkini.   tanpa   laboratorium   yang   modern,   cukup
        mengherankan,  universitas terse but  masih  terus  bisa  berproduksi.
        Pengelolaan   hanya   berarti   mempertahankan   keberadaan
        universitas.  atau  sekadar  untuk  mencegah  universitas  dari
        kebangkrutan.   Universitas  serupa   ini  jauh   lebih   banyak
        mudaratnya, dibanding manfaatnya.
        Jadi  di  lain  fihak,  gejala  menjamurnya  universitas  dapat  berarti
        kerugian,  apabila  universitas hanya  menjadi  lembaga  penampung,
        bukan  lembaga perintis perkembangan  potensi ilmu dan teknologi.
        Universitas seringkali juga menghadapi situasi dilemmatis di dalam



                                                                   9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26