Page 23 - Cakrawala Pendidikan
P. 23
belum kelihatan. Maka dunia universitas, terutama swasta, sampai
hari ini masih harus berjuang untuk dapat melampaui tingkat
perkembangan tertentu. Kalau pada mulanya hanya ada 3,
sekarang kita mengenal 4 tahap 'perkembangan': terdaftar, diakui,
disamakan, dan terakreditasi. Tidak adakah jalan lain?
Jalan tersebut pasti ada. Tetapi alternatif mana yang terbuka, dan
mana yang terbaik, sebahagian besar bergantung dari dunia
universitas sendiri. Sebagian pengelola universitas berpendirian
bahwa tidak tepat memberlakukan berbagai persyaratan yang
berkaitan dengan pertumbuhan universitas. terutama terhadap
universitas yang masih muda, secara rigid. Pada dasarnya, ini
dapat ditafsirkan sebagai sebuah pengelakan untuk dihadapkan
pada persyaratan kualitas. Bahwa ada universitas muda yang
belum memiliki segenap jenis perlengkapan dan modal yang
diperlukan, dapat dipahami apabila proses dan outputnya masih
terbatas. Tetapi ini tidak boleh diartikan bahwa universitas muda
dapat diterima sebagai universitas yang "tidak dipermasalahkan"
jika memberikan hasil di bawah standar yang diharapkan Dengan
kata lain, tidak ada satu alasanpun, bagi universitas yang
manapun, untuk merasa berhak memberikan output sub-standard.
Sebab kalau demikian, kapan lagi kita dapat mengharapkan output
yang baik setelah sebuah universitas bertahun-tahun hanya
melah1rkan output yang kurang bermutu?
Situasi lain, dan baru, yang sedang berkembang sekarang ini
adalah konsekuensi desentralisast pemerintahan. Dengan
desentralisasi, maka problematik pendidikan berubah menjadi
pengembangan pendidikan yang berbasis masyarakat, bukan lagi
pendidikan yang dikelola dari pusat Dengan problematik itu,
masalah yang dikemukakan terdahulu (setiap propinsi beraspirasi
mempunyai universitas kebanggaan), menjadi tidak relevan, dan
diganti dengan masalah lain di tingkat kabupaten. Perlukah kelak
setiap Dati II atau Kotamadya mempunyai universitas kebanggaan
masing-masing? Di sinipun dapat timbul dilemma, kecuali kalau
kita kembalikan permasalahan kepada intinya: untuk apa kita perlu
mempunyai universitas?
Sambi! mengembangkan sistem pendidikan baru, yakni pendidikan
yang berbasis masyarakat. di mana sekarang sebaiknya
11