Page 202 - Cakrawala Pendidikan
P. 202

Siti Julaeha

          keberhasilan tertentu adalah mung kin jika mereka cukup berusaha.
         Oleh  karena  itu,  tepat apabila  memulai  tutorial  dengan  cara  yang
          mudah, santai, sampai mahasiswa merasa yakin akan kemampuan
         dirinya.  Misalnya,  tutor  memulai  tutorial  dengan  memperkenalkan
         dirinya.  Memberikan  kesempatan  kepada  mahasiswa  untuk
         memperkenalkan dirinya juga merupakan ide yang bag us.  Kegiatan
          semacam ini dapat menurunkan tekanan emosi pada awal tutorial.
          Di samping itu,  ada beberapa mahasiswa yang  memiliki konsep diri
         yang  negatif.  Bagi  mereka  perlu  diberikan  pengalaman  belajar
         yang  memungkinkan  mereka  memperoleh  rasa  penghargaan  diri
         yang  positif.  Tutor sebaiknya  menekankan  kegiatan  tutorial  pada
          kekuatan  yang  dimiliki  mahasiswa  untuk  membantu  mereka
          memiliki   rasa   senang   terhadap   dirinya   sendiri.   Dengan
          menekankan  pada  kekuatan  mahasiswa,  tutor  dapat  mengubah
         konsep diri yang negatif menjadi positif.
         Menurut Keller {1987b),  minat dan  perhatian  merupakan  prasyarat
         untuk  belajar.  Oleh  karena  itu,  tugas  pertama  pengembang
         pembelajaran  adalah  menciptakan  lingkungan  belajar  yang
          menarik,  bermanfaat  dan  cukup  menantang  bagi  mahasiswa.
          Karakteristik "menarik,  bermanfaat, dan cukup menantang" ini tidak
          hanya  berasal  dari  materi  pelajaran  itu  sendiri  tetapi  dapat  juga
          berasal dari cara  materi tersebut dibahas (Keller,  1987a).  Dengan
          kata  lain,  gaya  pembahasan  atau  strategi  yang  digunakan  dalam
          membahas  materi  pelajaran  mempengaruhi  motivasi  belajar
          mahasiswa.  Berkenaan  dengan  hal  tersebut,  materi  pelajaran
          harus disajikan dengan cara yang  menarik,  yang  memuaskan,  dan
          meningkatkan  rasa  ingin  tahu  mahasiswa  terhadap  materi
          pelajaran  (Keller,  1987a; Slavin,  1991 }.  Pembahasan  materi dapat
         dimulai  dengan  menyajikan  fakta  yang  bertentangan  atau  dengan
          mengajukan  pertanyaan.  Teknik  pembahasan  semacam  ini  akan
          membangkitkan  konflik  mental  dan  kemudian  akan  mendorong
         timbulnya  keinginan  untuk  menyelidiki.  Minat  mahasiswa  akan
          hilang  a~abila materi  pelajaran  selalu  dibahas  dengan  cara  yang
          monoton.  Penting kiranya  untuk menggunakan teknik pembahasan
         yang  bervariasi,  seperti menggunakan "concept trees",  menyajikan
          masalah,  atau  menggunakan  visualisasi  untuk  memelihara
          perhatian mahasiswa.



          192
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207