Page 206 - Cakrawala Pendidikan
P. 206

Siti Julaeha


        atau    belum,    pengembang      pembelajaran    hendaknya
        mengembangkan     kegiatan   evaluasi.   Dengan   mengadakan
        evaluasi,  penguasaan  mahasiswa  terhadap  materi  yang  dipelajari
        dapat diketahui.
        Menurut  Wlodkowski  (1985),  jenis  evaluasi  yang  cocok  untuk
        mendorong  motivasi  belajar  mahasiswa  adalah  evaluasi  formatif.
        Eva!uas1  formatif  1alah  evaluas1  yang  d1gunakan  untuk  tujuan
        diagnostil<.  Dengan  menggunakan  evaluas1  formatif,  kemaJuan
        m3hasiswa  dapat  d:ukur  dan  kesu!1tan  belaJar  yang  dihadapl
        mahasiswa  dapat  diidentiflkasi.  Bagi  mahas1svva  yang  telah
        menguasai  suatu  unit,  evaluasi  formatif akan  memberikan  balikan
        yang  pos!tif dan rne;>dorong  mereka meningkatkan belajarnya.  Bagi
        mereka yang  belum  menguasai  suatu  unit,  evaluasi  formatif dapat
        menunjukkan  topik-topik,  keterampilan  dan  proses  tertentu  yang
        menuntut  mereka  untuk  bekerja  lebih  keras.  Dari  hasd  eva1uasi
        formatif,   mahasiswa  memperoleh  informasi  tentang  tingkat
        pemah2man  mereka,  yang  dapat  merupakan  penguatan  terhadap
        kegiatan belajar yang telah dilakukannya.
        Sebelum  melaksanakan  eva!uasi  perlu  kiranya  disampaikan
        dengan  jelas  standar  penguasaan  atau  kriteria  keberhasilan.
        Apabila  mahasiswa  mengetahui  kriteria  keberhasilan,  mereka
        dapat  mengantisipasi  hasil  dan  kegiatan  belajar  yang  telah
        dilakukannya.  Selain  itu,  mereka dapat menilai diri sendiri sehingga
        dapat  mengatur  diri  dalam  kegiatan  belajar  untuk  mencapai
        keberhasilan yang diharapkan.

        Materi dan jenis masalah yang diajukan dalam evaluasi hendaknya
        dikembangkan  berdasarkan  pengetahuan,  keterampilan,  dan
        latihan-latihan  yang  telah  dipelajari.  Evaluasi  semacam  ini  dapat
        membantu  mahasiswa  merasa  lebih  yakin  akan  keberhasilannya
        dalam  belajar  karena  hasil  evaluasi  menggambarkan  kemajuan
        belajar.  Mereka  akan  merasa  lebih  kompeten  apabila  yang  dinila1
        berhubungan dengan tujuan yang ingin mereka capa1.

        Seperti  halnya  latihan,  alat  evaluasi  yang  digunakan  dalam
        evaluasi  formatif  sebaiknya  memberikan  kesempatan  kepada
        mahasiswa  untuk berhasil.  Masalah yang diajukan dalam evaluasi
        harus  berada  dalam  jangkauan  semua  mahasiswa,  tetapi  tidak




         196
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211