Page 198 - Cakrawala Pendidikan
P. 198
Siti Julaeha
pengembang pembelajaran harus mengembangkan proses
pembelajaran yang:
1. menarik perhatian individu (Attention);
2. berhubungan dengan kebutuhan individu (Relevance};
3. meningkatkan keyakinan diri individu mengenai kemampuan
mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan berhasil
(Confidence}; serta
4. memberikan kepuasan dengan terpenuhinya harapan mereka
dan dengan memberikan balikan yang sesuai (Satisfaction).
Keller menggambarkan keempat kategori tersebut dalam model
ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction).
Attention (perhatian) merupakan elemen motivasi dan juga
merupakan prasyarat untuk belajar. Oleh karena itu, tugas pertama
pengembang pembelajaran adalah menarik perhatian mahasiswa.
Semakin menarik suatu proses pembelajaran, semakin kuat
keingintahuan mahasiswa. Namun demikian, menarik perhatian
tidaklah cukup. Pengembang pembelajaran hendaknya
mengembangkan pembelajaran yang tidak saja menarik, tetapi
juga mampu memelihara perhatian mahasiswa.
Relevance (kesesuaian) mengacu pada persepsi individu tentang
pemuasan kebutuhan pribadi dalam hubungannya dengan
pembelajaran (Wiodkowski, 1985). Berdasarkan kondisi ini,
pengembang pembelajaran sebaiknya mengembangkan aktivitas
pembelajaran yang membantu mahasiswa melihat kesesuaian
antara proses pembelajaran dengan kehidupan pribadi dan profesi
mereka. Jika mahasiswa melihat hubungan antara apa yang
dipelajari dengan tujuan mereka, mereka akan termotivasi untuk
terlibat dalam proses belajar.
Confidence (keyakinan diri) berhubungan dengan sikap individu
terhadap keberhasilan dan kegagalan. Keyakinan diri mahasiswa
berpengaruh terhadap tingkah laku mereka. Semakin yakin
mahasiswa berpikir bahwa mereka akan berhasil dalam proses
belajar. semakin kuat usaha yang mereka lakukan untuk mencapai
tujuan belajar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keyakinan
mahasiswa, pengembang pembelajaran sebaiknya menyajikan
persyaratan-persyaratan penguasaan dan kriteria evaluasi untuk
188