Page 98 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 98
Pendidikan )arak )auh •
registrasi yang diproses di UPBJJ ini kemudian dikirim ke UT Pusat.
Untuk mempercepat penerimaan bahan ajar, mahasiswa memper-
oleh bahan ajar dari UPBjj. Untuk menjamin ketersediaan bahan
ajar di UPBJJ, setiap UPBJJ harus memiliki stok bahan ajar yang
cukup. Untuk itu, setiap UPBJJ membutuhkan tempat penyimpanan
bahan ajar yang mencukupi. Sebaliknya, UT Pusat harus
menginvestasikan dananya yang cukup besar dalam bidang
penyediaan bahan ajar. Saat ini misalnya, UT menyediakan sekitar
650 mata kuliah yang dapat diregistrasi oleh mahasiswa. Untuk
menjamin setiap mahasiswa UT yang meregistrasi mata kuliah
menerima bahan ajar tepat waktu, UT harus menyediakan bahan
ajar untuk setiap mata kuliah yang ditawarkan secara mencukupi,
dalam arti sesuai dengan jumlah mahasiswa yang meregistrasi di
setiap daerah atau UPBjj.
Ketepatan waktu bagi mahasiswa menerima bahan ajar juga
san gat tergantung pad a sistem pengelolaan d istribusi bah an ajar.
Penggunakan aplikasi komputer dalam distribusi bahan ajar
merupakan syarat mutlak bagi kecepatan dan ketepatan pengolahan
data distribusi. Tanpa data yang akurat, sulit bagi pengelola PTJJ
untuk dapat menggandakan dan mendistribusikan bahan ajar kepada
mahasiswa secara tepat waktu (Sastrawan Putra, 2004: 359).
Keakuratan data ini juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi
pengadaan bahan ajar. Data yang tidak akurat dapat menyebabkan
kesalahan dalam memprediksi pengadaan bahan ajar dan hal itu
akan menyebabkan terjadinya pemborosan.
Dalam kasus UT, pendistribusian bahan ajar diawali dengan
penentuan tiras cetak untuk satu semester ke depan. Penentuan tiras
cetak ini dilakukan melalui sebuah rapat penentuan tiras yang
dipimpin oleh Pembantu Rektor bidang Operasional dengan
melibatkan unsur fakultas, Biro Administrasi Akademik (BAAK-
RENSI), Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Pusat
80