Page 93 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 93

•   Pendidikan )arak )auh pada  Tingkat Pendidikan  Tinggi



            F.  Pengelolaan, Pembiayaan, dan  Pengawasan

            1.  Pengelolaan

               Berbeda  dengan  perguruan  tinggi  tatap  muka,  pengelolaan  PTJJ
            lebih  bersifat  massal.  Di  samping  sifatnya  massal,  PTJJ  secara
            konseptual  menerapkan  sistem  yang  terbuka.  Sistem  yang  terbuka
            berarti  mahasiswa  dapat  melakukan  registrasi  kapan  saja  dan  di
            mana  saja.  Terbuka  juga  berarti  mahasiswa  dapat  menentukan
            sendiri  program  studi  yang diikuti,  lama  studi  yang ditargetkan,  dan
            waktu  belajar  yang  dipilih.  Karena  sifatnya  terbuka,  maka  PTJJ
            seperti  UT dapat diikuti  oleh  siapa  saja,  tanpa  ada  diskriminasi  ras,
            gender,  status  sosial,  maupun  usia.  Meskipun  sifatnya  massal,
            penyelenggaraan   PTJJ   harus   tetap   menjaga   mutu.   Kualitas
            pendidikan  dalam  penyelenggaraan  PTJJ  tetap  harus  menjadi
            perhatian  utama.  Upaya  untuk tetap  meningkatkan  mutu dalam  PTJJ
            ini  dapat  dilakukan  melalui  berbagai  cara.  Dalam  kasus  UT,
            misalnya,  agar  UT  dapat  mewujudkan  mutu  yang  baik,  penye-
            lenggaraan  UT  harus  didasarkan  pada  tujuh  prinsip,  yaitu:  (1)
            menyediakan  bahan  ajar  yang  berkualitas,  (2)  menyelenggarakan
            kontrak  interaktif  yang  efektif  dan  efisien  antara  UT  dengan
            mahasiswa  dalam  proses  pembelajaran,  (3)  membangun  kerja  sama
            belajar  di  kalangan  mahasiswa  melalui  lebih  banyak  pembentukan
            kelompok  bel ajar,  (4)  membangun  sistem · umpan  balik  dengan
            mahasiswa,  (5)  membuat  mahasiswa  belajar  secara  intensif  sesuai
            dengan  waktu  yang dituntut untuk mempelajari suatu  bahan ajar,  (6)
            mengomunikasikan  harapan  yang  tinggi  dari  masyarakat  pengguna
            tenaga  kerja  kepada  mahasiswa  bahwa  lulusan  UT  harus  memiliki
            kompetensi  yang tinggi  dan  tidak boleh  mengecewakan  masyarakat,
            dan  (7)  memfasilitasi  perbedaan  minat,  bakat,  dan  cara  belajar
            mahasiswa  melalui  penawaran  program  pendidikan  yang  bervariasi
            dengan media pembelajaran yang sesuai  (Suparman, 2004: 417).




                                                                     75
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98