Page 91 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 91
• Pendidikan )arak ]auh pada Tingkat Pendidikan Tinggi
Hingga saat ini ketergantungan UT pada percetakan luar tidak
menimbulkan masalah yang serius. Demikian pula pertimbangan
mempunyai studio rekaman sendiri untuk memperbanyak rekaman
audio dan video. UT mempunyai studio rekaman sendiri, karena hal
ini lebih efisien-biaya dan lebih dapat diandalkan daripada
menggunakan studio komersial untuk menggandakan rekaman audio
dan video. Sejak awal studio rekaman untuk mengembangkan bahan
ajar audio dan video sudah dimiliki. Karena itu, UT hanya
menambah peralatan duplikasi rekaman untuk dapat mereproduksi
bahan audio dan video dalam jumlah yang banyak.
Subsistem distribusi bahan ajar, yang terdiri dari komponen
penggudangan dan pengiriman, tidak selalu harus mempunyai
sarana dan prasarananya sendiri. Gudang yang cukup besar mungkin
memang diperlukan di dalam kampus, tetapi gudang dapat disewa
dari perusahaan yang kemudian diserahi untuk mendistribusikan
bahan ajar. Pada mulanya kantor poslah yang diserahi untuk
distribusi bahan ajar, akan tetapi kantor pas tidak mempunyai
tempat penyimpanan yang cukup besar untuk menampung bahan
yang akan dikirim setiap semesternya, sehingga UT merasa perlu
membangun gudang yang besar di kampusnya. Begitu pula STOU.
Akhirnya sebagian besar distribusi diambil alih sendiri oleh UT
karena ternyata lebih efektif dan lebih murah, kecuali untuk daerah-
daerah yang tidak dapat terjangkau oleh angkutan darat dari Pusat
UT, seperti Kalimantan, Sulawesi, Ambon dan Irian jaya, yang masih
tetap menggunakan perusahaan angkutan di luar UT. Sarana untuk
mengirimkan bahan ajar UT sendiri menggunakan truk-truk yang
dikendarai oleh pengemudi-pengemudi UT. Dengan demikian, sub-
sitem distribusi tersebut dikelola seperti perusahaan transpor barang.
Subsistem media komunikasi terdiri dari komponen pema-
sangan alat dan penggunaan media. Subsistem ini sebetulnya
subsistem pelayanan dari subsistem lainnya. Yang jelas subsistem ini
73