Page 32 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 32
Pendidikan )arak )auh •
berdasarkan pilihan teknologi dan bagaimana sumber daya manusia
digunakan (termasuk di dalamnya penggunaan tenaga lepas
dibandingkan dengan tenaga tetap). Pengaruh praktek kerja terhadap
biaya penyelenggaraan pendidikan jarak jauh cukup besar.
Negara-negara yang berpenduduk jarang dan tersebar, seperti
Australia dan Selandia Baru, tidak mempunyai perguruan tinggi jarak
jauh yang besar. Bahkan negara-negara tersebut jarang mempunyai
perguruan tinggi jarak jauh modus tunggal. Pendidikan jarak jauh
kebanyakan diselenggarakan oleh perguruan tinggi konvensional
(modus ganda), sehingga perhitungan biayanya juga berbeda. Dosen
dalam perguruan tinggi konvensional juga diserahi mengampu mata
kuliah PJJ yang sama, karena jumlah mahasiswa yang mengikuti
program pendidikan jarak jauh juga tidak banyak. lnteraksi antara
mahasiswa dan dosen juga lebih mudah d iselenggarakan karen a
kampus konvensionalnya sudah ada, sehingga biaya infrastruktur
tambahan juga dapat dikurangi banyak.
Pada saat ini sudah banyak pendidikan jarak jauh yang
diselenggarakan oleh gabungan berbagai perguruan tinggi (modus
konsorsium). Di Australia dilakukan dengan cara menyelenggarakan
program studi penuh atau mata kuliah individual yang dapat
ditransfer ke perguruan tinggi yang menjadi anggota konsorsium
untuk menjadi bagian dari program studi pendidikan konvensional.
Cara penghitungan biaya rTlllngkin serupa dengan penghitungan
pendidikan tinggi jarak jauh modus ganda, hanya lebih rumit karena
meliputi berbagai institusi, cara penghitungannya mungkin lain.
Menurut penulis belum ada seorangpun yang membandingkan biaya
pendidikan jarak jauh modus konsorsium maupun modus ganda
dengan biaya pendidikan tinggi konvensional, meskipun dapat
dikatakan bahwa biayanya lebih rendah dari biaya pendidikan
mahasiswa konvensional.
14