Page 31 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 31

•   Pendidikan  ]arak ]auh dalam  Konteks Pendidikan  Nasional


               Pengembangan  mata  pelajaran  yang  baik  tidak  dilakukan  oleh
           seorang  ahli  mata  pelajaran  sendirian,  akan  tetapi  ia  dibantu  oleh
           sebuah  tim  yang  berkeahlian  dalam  kurikulum,  desain  dan
           penyajian  mata  pelajaran  melalui  media  tertentu.  Hasil  tim
           pengembang  bahan  ajar  pada  umumnya  dapat  diharapkan  lebih
           sempurna  daripada  hasil  seorang  ahli  secara  perseorangan  dalam
           membuat bahan ajar sebagai  bahan ajar mandiri dan  lengkap.


           5.  Masalah  Biaya Pendidikan jarak jauh

           a.   Biaya  Bagi Penyelenggara

               Biaya  untuk  pendidikan  jarak  jauh  biasanya  lebih  murah  dari-
           pada  biaya  pendidikan  konvensional  karena  pendidikan  jarak  jauh
           biasanya  adalah  pendidikan  massal.  Pendidikan  jarak  jauh  bagi
           negara  yang  berpenduduk  padat  seperti  Indonesia,  Korea,  Thailand,
           dan  lnggris  mempunyai  pendidikan  tinggi  jarak  jauh  dalam  skala
           besar.  Dengan  demikian  biaya  per  mahasiswa  menjadi  jauh  lebih
           kecil  daripada  biaya  per  mahasiswa  dari  pendidikan  tinggi
           konvensional.  Menurut perhitungan  Daniel  dan  Mackintosh  (2003),
           proporsi  biaya  per mahasiswa dari  pendidikan tinggi jarak jauh yang
           besar- mega universities menurut Daniel  (1996)- bila dibandingkan
           dengan  biaya mahasiswa pendidikan tinggi  konvensional  adalah  5%
           bagi  Korea  National  Open  University,  15%  bagi  Universitas
           Terbuka,  30%  bagi  Sukhothai  Thammathirat  Open  University,  dan
           50%  bagi  United Kingdom  Open  University.  Perbedaan  yang cukup
           bervariasi  tersebut  karena  perbedaan  penggunaan  teknologi  dalam
           penyelenggaraannya.   Pi I ihan  teknologi  tersebut  tidak  hanya
           berpengaruh  pada  harga  perangkat  keras  dan  perangkat  lunaknya
           tetapi  berpengaruh  pula  terhadap  faktor-faktor  lainnya,  termasuk
           praktek  kerja  institusinya  (Rumble,  2003).  Yang  dimaksud  dengan
           praktek  kerja  di  s1n1   adalah  cara  kerja  yang  dilaksanakan




                                                                    13
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36